MOMENTUM, Bandarlampung--Peningkatan kapasitas jurnalis menjadi keharusan guna menjawab kebutuhan dan perkembangan zaman. Khususnya  perkembangan industri media dan informasi.

Sehingga, dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, wartawan tetap mengedepankan kode etik jurnalistik (KEJ).

Hal itu ditegaskan Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian saat membuka Workshop Peningkatan Kapasitas Anggota Muda di Balai Wartawan Hi Solfian Ahmad, Jalan Ahmad Yani Bandarlampung, Jumat (18-12-2020).

"Perkembangan industri media dan informasi sangat pesat, sehingga peningkatan kapasitas menjadi kewajiban kita semua agar kerja jurnalistik tetap berjalan pada jalurnya," kata Ketua PWI Lampung dua periode tersebut.

Bang Yadi --sapaan Suriyadi Alfian-- menyampaikan, kemampuan dan etos kerja jurnalis harus selalu terjaga dalam sikap maupun tindakan.

"Tak hanya sikap, dalam menulis juga perlu etika, dan itu menjadi materi dalam uji kompetensi wartawan yang rutin digelar oleh PWI," kata Bang Yadi.

Menurut Bang Yadi, materi pertama saat proses uji kompetensi adalah kode etik dan etika jurnalistik. Sehingga kualitas penulisan akan terus terjaga sesuai kaidah jurnalistik yang menjadi pedoman penulisan wartawan yang tergabung di PWI.

"Terakhir saya berharap, wartawan Lampung yang tergabung dalam PWI selalu belajar dan terus menempa diri untuk berkembang," pesannya.

Gelaran Workshop tersebut dijadwalkan berlangsung selama dua hari, Jumat 18 hingga Sabtu 19 Desember 2020. Ketua Umum PWI Pusat, Atal Sembiring Separi juga terlibat sebagai pemateri.

Laporan: Rifat Arif
Editor: Agung DW