Pemilu 2024, Pemilih Baru di Lambar Terbanyak

img
Rapat pleno rekapitulasi daftar pemilih berkelanjutan.//ist

MOMENTUM, Lampung Barat--Pemilih baru pada Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) diprediksi meningkat.

 

Bahkan, angka peningkatan pemilih baru di Lambar tertinggi dari tujuh kabupaten se-Lampung yang menggelar pemilu di tahun yang sama.

 

Hal itu berdasarkan rapat pleno rekapitulasi daftar pemilih berkelanjutan periode Januari - Desember 2020 serta rapat evaluasi pemuktahiran daftar pemilih yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung.

 

Acara yang dihadiri tujuh KPU kabupaten/kota yang tidak Pilkada di 2020 tersebut bertempat di Begadang Resto, Bandarlampung, Senin (28-12-2020).

 

Turut hadir dalam acara, Ketua KPU Lambar Aripsah didampingi Ketua Divisi Data dan Kasubag Data KPU setempat.

 

Dalam acara itu, Aripsah telah memaparkan rekapitulasi daftar pemilih berkelanjutan periode triwulan IV dan rekapitulasi periode Januari - Desember serta rapat evaluasi pemuktahiran daftar pemilih berkelanjutan 2020 untuk Kabupaten Lambar.

 

“Alhamdulillah KPU Lambar terbanyak dari tujuh KPU Kabupaten yang ada," ujar Aripsah saat dihubungi melalui pesan whatsapp.

 

Berdasarkan rapat pleno tersebut, sambung mantan jurnalis itu, ditemukan potensi pemilih baru di tujuh kabupaten/kota. Lambar menjadi peringkat pertama potensi peningkatan angka pemilih baru se-Lampung pada pemilu mendatang.


"Sebagaimana yang dibacakan oleh bapak Agus Riyanto selaku divisi data dan informasi yang mendampingi ketua KPU Provinsi Lampung menemukan potensi pemilih baru di tujuh kabupaten/kota non pilkada tahun 2020 yakni sebanyak 11.612 pemilih, sedang sebanyak 4.742 pemilih dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS)," tuturnya.

Hal senada dikatakan Ketua Divisi Data KPU Lambar, Ahmad Soleh. Dia menyebut, KPU Lambar menemukan 5.190 potensi pemilih baru. Tertinggi dari tujuh kabupaten/kota yang akan melangsungkan pemilu serentak di 2.024 mendatang.


"Berdasarkan croscek data KPU Lambar kami menemukan 5.190 potensi pemilih baru dan 4.270 diantaranya potensi pemilih serta sebanyak 1.640 lainnya dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS)," kata Sholeh.

 

Sementara, lanjut Sholeh, posisi kedua diisi oleh Kabupaten Lampung Utara (Lampura). Di kabupaten itu juga diprediksi terjadi peningkatan pemilih baru berjumlah 3.432.

"Untuk posisi kedua disusul Kabupaten Lampura. Selama periode Januari hingga Desember 2020, Lampung Utara menemukan adanya potensi pemilih baru sebanyak 3.432," jelasnya.

Menurut Sholeh, potensi peningkatan pemilih baru di Lambar merupakan capaian yang membanggakan.

 

"Alhamdulillah Lambar mendapat predikat pertama potensi pemilih baru terbanyak," ujarnya.(**)

 

Laporan: Sulemy

Editor: Agung Chandra






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos