MOMENTUM, Blambanganumpu--Pemerintahan Kabupaten Waykanan akan membentuk Tim Gugus Tugas Khusus (TGTK) sebagai salah satu persiapan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka langsung di tengah situasi pandemi covid-19.
Rencana pembentukan TGTK itu disampaikan Bupati Waykanan Raden Adipati Surya saat memimpim rapat koordinasi persiapan pelaksanaan KBM tatap muka langsung.
"Persiapan harus benar-benar matang. Bukan hanya dari sisi keberhasilan saja, tetapi harus benar-benar memikirkan pula sisi kemungkinan terburuk. Keselamatan siswa dan guru harus tetap diutamakan. Saya minta agar dibentuk Tim Gugus Tugas khusus untuk mempersiapkan pelaksanaan KBM tatap muka langsung," kata bupati.
Menurut bupati, nantinya TGTK itu akan bertugas melakukan evaluasi langsung ke sekolah-sekolah.
"Jadi keputusan pelaksanaan KBM tatap muka langsung, berdasarkan hasil penilaian dan evaluasi tim gugus tugas khusus," terangnya.
Kemudian, kalau pun diputuskan untuk melaksanakan KBM tatap muka langsung, maka pelaksanaanya dilakukan secara bertahap.
"Pelaksanaanya secara bertahap muali dari beberapa sekolah tingkat SMA/SMK, SMP/MTs yang memang benar-benar siap berdasarkan hasil penilaian dan evaluasi tim gugus tugas khusus," jelasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Waykanan Saipul dalam laporannya menyampaikan, berdasarkan Keputusan empat menteri, proses KBM tatap muka langsung sudah dapat dilaksanakan berdasarkan zona dengan memperketat protokol kesehatan.
"KBM tatap muka langsung dapat dilaksanakan dengan ketentuan, setiap kelas maksimal 18 orang murid. Sedangkan untuk jenjang PAUD dan TK, setiap kelas hanya lima orang murid," terangnya.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Waykanan Usman Karim.
Menurut dia, dalam pelaksanaan KBM tatap muka langsung di tengah pandemi, kantin sekolah tidak diperbolehkan buka. Para pelajar membawa bekal makan dari rumah masing-masing. Kegiatan olahraga dan ekstrakulikuler ditiadakan, serta para wali murid tidak diperkenankan menunggu di sekolah. Sebelum dimulai KBM tatap muka langsung akan dilakukan sosialisasi kepada para wali murid terkait standar operasional pelaksanaan. (**)
Laporan: Novita Sari
Editor: MUnizar
Editor: Harian Momentum