SMKN 1 Bumiagung Siap Gelar KBM Tatap Muka di Tengah Pandemi

img
Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Waykanan melakukan verifikasi kesiapan sekolah menggelar KBM tatap muka di tengah pandemi

MOMENTUM, Bumiagung--SMKN 1 Bumiagung, Kabupaten Waykana siap melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka langsung di tengah situasi pandemi covid-19.

Terkait hal tersebut, pihak sekolah telah menyiapkan berbagai sarana dan prasarana pendukung penerapan protokol kesehatan sesuai aturan yang ditetapakan.

"Kami sudah siapkan berbagai sarana pendukung sesuai aturan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah untuk menggelar KBM tatap muka," kata Kepala SMKN 1 Bumiagung Leo Priandoyo usai menerima kunjungan  tim gugus tugas penanganan covid-19 ke sekolah tersebut, Jumat (8-1-2021).

Peninjauan tim gugus tugas tersebut untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan KBM tatap muka langsung di sekolah-sekolah. 

Sejumlah persyaratan yang ditetapkan untuk melaksanakan KBM tatap muka langsung di tengah situasi pandemi, antara lain: jarak tempat duduk siswa di dalam kelas minimal 1,5 meter. Jumlah siswa dalam kelas, maksimal 15 orang. 

"Karena ada pembatasan jumlah siswa di dalam kelas, maka kita akan lakukan KBM tatap muka dengan sistem dua sift. Sarana pendukung lain, seperti tempat cuci tangan, handsanitizer juga sudah kita siapkan. Termasuk masker untuk para guru dan siswa," terangnya.

Kepala Pelaksana BPBD Waykanan Bismijanad selaku Koordinator Tim Verifikasi sekolah tersebut  mengatakan, secara umum SMKN 1 Bumiagung siap melaksanakan KBM tatap muka. Meski demikian, pihaknya masih belum bisa menetapkan terkait izin penerapan KBM tatap muka tersebut.

"Ya, hasil verfikasi hari ini, tentu akan dibahas dan dikaji lebih lanjut. Agar keputusan yang diambil benar-benar matang terkait pencegahan penularan covid-19," terangnya.  

Nantinya, lanjut dia, sekolah yang tidak lolos verifikasi akan tetap melaksanakan KBM dengan sistem daring atau online.

"Bagaimana pun, keselamatan siswa dan guru tetap menjadi yang utama. Karena itu, sekolah yang tidak lolos, akan tetap melaksanakan KBM sistem daring," jelasnya. (**)

Laporan: Novita Sari

Editor: Munizar






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos