MOMENTUM, Liwa--Sebanyak 46 pegawai Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (PTSP Naker) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menjalani test swab Corona Virus Diasease 2019 (Covid-19).

Test dilakukan setelah satu pegawai Dinas PTSP Naker Lambar dinyakatan positif terpapar Covid-19.

Pengambilan sampel swab pegawai Dinas PTSP Naker dilakukan oleh petugas Puskesmas Balikbukit di halaman kantor setempat, Rabu (20-1-2021).

Kapala Dinas PTSP Naker Lambar, Sugeng Raharjo mengatakan, swab yang dilaksanakan merupakan upaya tindak lanjut proteksi dini guna memutus mata rantai penyebaran.

"Swab hari ini diikuti secara bergilir oleh 46 pegawai yang terdiri dari ASN dan Honorer, sebagai pencegahan dini penyebaran Covid-19," ucapnya.

Sebab, lanjut Sugeng, beberapa hari terakhir angka terkonfirmasi Covid-19 di Lambar cukup tinggi. Pengambulan sampel swab pegawai merupakan langkah cepat mengingat dinas terkait dominan kepada pelayanan publik.

"Kita sebagai dinas yang berfokus pada pelayanan publik bidang perizinan, agar menciptakan kenyamanan pada pelayanan masyarakat," tambahnya.

Selain itu, Sugeng juga membenarkan salah satu bawahannya di intansi yang dia pimpin telah dinyatakan positif covid-19.

"Iya benar, namun yang bersangkutan sudah mulai sehat dan ini sebagai salah satu tindak lanjut dari prihal itu," bebernya.

Sugeng mengatakan, pasca seluruh pegawai di swab pihaknya akan tetap menjalankan tupoksi pelayanan dengan tetap menjalankan prokes sampai waktu hasil swab dikeluarkan.

"Tadi pihak kesehatan menjelaskan untuk tetap menjalankan prokes ketat sembari menunggu hasil swab. Adapun apabila dirasa pegawai ada gejala demam dan lainnya, disarankan untuk isolasi mandiri terlebih dahulu," pungkasnya.

Untuk diketahui, sebelumnya Satgas Penanganan Covid-19 Lambar juga mengambil sapel swab seluruh pegawai Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (DPMP) Lambar. Alasannya, salah satu pegawai Dinas PTSP Naker yang dinyatakan positif covid-19 merupakan istri salah satu kepala seksi (Kasi) di DMPM Lambar.(**)

Laporan: Sulemy

Editor: Agus Setyawan