MOMENTUM, Gedongtataan--Pemerintah Kabupaten Pesawaran bergerak cepat mengatisipasi terulangnya banjir di Jalan Lintas Barat Sumatera, Kecamatan Gedongtataan.
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan, pemkab telah melakukan pemetaan daerah rawan banjir di kawasan jalan lintas tersebut dan wilayah lain di kabupaten setempat.
"Iya, sudah kita sampaikan kepada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN), ada tiga lokasi rawan banjir di jalan lintas barat ini. Salah satunya di depan Mapolsek Gedongtatan yang memang menjadi langganan banjir," kata bupati saat meninjau lokasi banjir tersebut, Selasa (26-1-2021).
Selain di depan Mapolsek Gedongtataan, lokasi rawan banjir lainya berada di depan SMPN 1 Pesawaran, dan depan Puskesmas Gedongtataan.
Dendi menerangkan, kawasan rawan banjir tersebut menjadi kewenangan BBPJN.
"Ini jalan nasional. Sesuai aturan kawasan yang berada dalam zoan 100 meter dari jalan nasional menjadi kewenangan BBPJN. Karena itu, hasil pemetaan kawasan rawan banjit ini kita sampaikan ke BBPJN," terangnya.
"Inforamsi yang kami terima, pihak balai (BBPN) akan segera turun meninjau untuk kemudian melakukan revitalisasi aliran sungai di kawasan jalan lintas yang menjadi langganan banjir," ungkapnya.
Baca juga: Ruas Jalinbar Banjir, Ratusan Pengendara Terjebak Macet
Selain itu, bupati juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan ke aliran sungai.
"Banjir semalam, selain karena intensitas hujan yang tinggi, juga dipuci tersumbatnya aliran sungai, akibat banya sampah yang menumpuk. Karena itu, harus ada kesadaran masyarakat menjaga kebersihan lingkungan dengan tidam membuang sampah ke sungai," imbaunya. (**)
Laporan: Rifat Arif
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum