Ratusan Hektare Sawah di Palas Terendam Banjir

img
Banjir merendam ratusan hektare sawah di Kecamatn Palas, Lampung Selatan.

MOMENTUM, Palas--Ratusan hektare sawah di tujuh desa Kecamatan Palas, Lampung Selatan, terendam banjir. Tamanan padi petani berusia tujuh sampai 40 hari terancam puso.

Tanaman padi yang terendam banjir akibat meluapkan Way Pisang, itu terjadi di Desa Baliagung, Bumiasih, Bumidaya, Pematangbaru, Sukamulya, Sukabakti, dan Desa sukaraja.

Usai mengecek lokasi sawah yang kebanjiran, Saprudin, pengendali organisme pengganggu tanaman (POPT), mengatakan tanaman padi di areal persawaran itu rusak. 

"Para petani akan mengajukan bantuan puso ke Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Lampung Selatan," ujarnya, Selasa (16-2-2021)

Menurut Saprudin, ratusan hektare sawah petani di sepanjang Way Pisang yang saat ini terendam. Kondisi terjadi karena penyempitan Way Pisang sehingga air meluap dan menggenani sawah petani.

"Tadi saya mengecek bendungan air Simpang Kenahat yang ada di Desa Sukaraja itu sangat dangkal. Karena tidak tertampung, airnya naik dan meluap menggenangi sawah petani," katanya.

Seharusnya, pada saat hujan, air yang naik ke sawah terus turun ke kanal. Tetapi karena siringnya dangkal, akhirnya air tertahan. "Kali (Way) Pisang dan Way Sekampung kan sudah dangkal semua. Akhirnya air diam karena ada penyumbatan dan tanaman padi petani terendam," katanya.

Diceritakan saprudin, sudah satu bulan ini pasang surut. Namum begitu hujan, tanaman padi terendam lagi. Diharapkan, dalam tiga hari ke depan air surut.

"Kalau padi umur 40 hari ini sudah rusak, rata-rata tanaman padi petani berumur tujuh sampai 40 hari,"  ucapnya.

Masukan dari beberapa petani yang terdampak banjir, lanjut saprudin, pemerintah menormalisasi sungai karena aliran Way Pisang sudah terjadi pendangkalan.

Untuk petani yang tidak mendapat bantuan puso, UPTD Pertanian sudah mengusulkan ke dinas untuk bantuan cadangan benih nasional (CBN).

"Para petani yang sawahnya terendam banjir, mengharapkan bantuan dari dinas terkait, mudah-mudahan segera terealisasi," harapnya. (*)

Laporan: Endri

Editor: M Furqon.







Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos