MOMENTUM, Gedongtataan--Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesawaran menunda pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka langsung, di dua kecamatan: Punduhpedada dan Kecamatan Margapunduh .

Kepala Disdikbud Pesawaran Fauzan Suaidi mengatakan, sebelumnya Satgas Penanganan Pandemi Covid-19 kabupaten setempat telah memberikan izin kepada 70 sekolah di sepuluh kecamatan untuk menggelar KBM tatap muka pada awal bulan April 2021. 

"Sejumlah kepala sekolah di Kecamatan Punduhpedada dan Margapunduh, sempat melayat  mantan Koordinator Kecamatan (Korcam) Pendidikan Kecamatan Punduhpedada yang meninggal dunia terkonfirmasi positif covid-19. Jadi KBM tatap muka terpaksa kita tunda," ungkapnya.

"Jadi saat meninggal dunia itu, hasil swabnya belum keluar. Almarhum ini mantan korcam pendidikan di dua kecamatan itu. Karena itu, para kepala sekolah datang melayat ke rumah duka. Nah, setelah swab keluar, baru diketahui, almarhum meninggal dunia karena positif covid-19," terangnya.

Selain melakukan penundaan KBM tatap muka, pihak Disdikbud juga 

telah mengambil langkah pencegahan penuaran covid-19 dengan melakukan tes swab kepada para guru dan kepala sekolah yang datang melayat.

Menuru dia, ada 20 sekolah dasar di duka kecamatan tersebut: 12 di Kecamatan Pundupedada dan delapan di Margapunduh, yang sebelumnya direncanakan akan menggeral KBM tatap muka langsung. Sedangkan untuk jenjang SMP, totalnya ada tujuh: empat di Margapunduh dan tiga SMP di Kecamatan Punduhpedada," ungkapnya.

"Jadi kita menunda untuk waktu yang belum ditentukan. Intinya saat ini kita menunggu hasil swab yang telah dilakukan terhadap hampir 75 persen guru di dua kecamatan itu. Semoga mereka baik-baik semua," harapnya. (**)

Laporan: Rifat Arif

Editor: Munizar