MOMENTUM, Bandarlampung--Bintang (20), warga jalan Tupai gang Kenari, Kecamatan Kedaton, Kota Bandarlampung menjadi korban pencurian motor saat main ke warung internet (warnet).

Kakak korban, Oliver Calvin Surya Limanto (29) mengatakan, adiknya datang ke warnet yang berada di jalan Hayam Wuruk, Kebon Jeruk, Tanjungkarang Timur, Bandarlampung, pada Kamis (22-4-2021) sekitar pukul 15:00 wib.

Saat itu, adiknya pergi bersama teman-temannya berniat mengerjakan tugas di warnet tersebut. Kebetulan, sepeda motor Honda Beat dengan plat motor BE 2356 AEK yang dikendarai Bintang diparkir lebih dekat dengan jalanan. 

“Jadi itu motor milik adik saya, dia sedang mengerjakan tugas di warnet saat itu. Dia datang sekitar jam 3 sore, terus sekitar jam 5.30 sore di mau pulang, motor sudah tidak ada,” ujar Oliver, Jumat (23-4-2021). 

Dia menuturkan, saat itu situasi di warnet tersebut memang sedang ramai. Korban juga sedang fokus mengerjakan tugas bersama teman-temannya. Selain itu, menurut dia, area parkir tersebut juga dijaga oleh tukang parkir. 

“Jadi tidak kepikiran kalau akan hilang (sepeda motor). Tapi ternyata tukang parkirnya sedang pulang waktu itu, karena mungkin sudah sore,” tambahnya

Oliver menambahkan, setelah kehilangan sepeda motor, sang adik bersama temannya langsung mengecek rekaman cctv yang terpasang di sekitar parkiran warnet tersebut. 

Berdasarkan rekaman cctv, diketahui sepeda motor milik korban masih terparkir setelah memasuki area warnet sekitar pukul 15.00 wib. 

Kemudian, sekitar pukul 15.30 wib, datang dua orang pria tidak dikenal yang berboncengan dengan satu buah sepeda motor. Kedua pelaku berhenti tepat di samping motor korban. 

Rekaman cctv juga menunjukan, pelaku yang menggunakan celana pendek dan helm hitam tersebut membobol kontak sepeda motor korban hanya dalam hitungan detik. 

“Kalau dilihat dari rekaman cctv, motor itu sudah tidak ada sekitar jam 15.30 wib. Setelah kehilangan itu, kami langsung membuat laporan ke Polresta Bandarlampung,” ungkapnya. 

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Kompol Resky Maulana membenarkan adanya laporan korban yang tertuang dalam surat laporan LP/B-1/913/IV/2021/LPG/SPKT/RESTA BALAM.

Resky mengatakan, saat ini anggotanya telah mengumpulkan keterangan para saksi disekitar tempat kejadian perkara (TKP).

”Kami masih mengumpulkan keterangan dari korban dan saksi-saksi di lokasi kejadian,” kata dia.

Resky menambahkan, polisi sudah mengamankan barang bukti berupa rekaman cctv dan tengah mendalami bukti rekaman guna mengidentifikasi para pelaku.(**)

Laporan: Ira Widya

Editor: Agus Setyawan