MOMENTUM, Gedongtataan--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran mengimbau masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri covid-19, untuk membuang limbah infeksius atau limbah medis, secara terpisah.

Imbuan tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran Kesuma Dewangsa, usai rapat dengan Satgas Covid-19 dan Badan Nasional  Penanggulanangan Bencana (BNPB), Rabu (30-6-2021).

“Hari ini saya meeting dengan Satgas Covid-19 BNPB dan ternyata salah satu sumber penyebaran covid-19 adalah limbah infeksius dari isolasi mandiri,” kata Kesuma. 

Untuk itu, lanjut dia, pemkab meminta masyarakat untuk mengatur pembuangan sampah rumah tangga, agar tidak bercampur dengan limbah medis bekas pasien yang melakukan isolasi mandiri.

“Jadi saya minta semua warga Pesawaran, jika ada yang melakukan isolasi mandiri, mohon sampah medisnya dikumpulkan dalam satu tempat dan ditutup rapat atau diikat erat dan dibuang secara terpisah,” pintanya.

Dia menyarakan, sebelum dibuang, sampah infeksius harus diberi keterangan limbah infeksi, agar tidak tercampur bersama limbah rumah tangga  saat pengangkutan oleh petugas.

“Hal itu untuk membedakan sampah biasa dan sampah infeksius agar tidak tertukar, sehingga sampah tersebut bisa ditangani dengan benar," saranya.

Selain itu, diupayakan, sebelum dibuang, sampah infeksius disemprotkan alkohol 70 persen atau disinfektan.

"Saya mohon agar sampah tisue dan sampah maskernya disemprot alkohol 70 persen atau disinfektan telebih dahulu sebelum dibuang," katanya.

Dia juga mengingatkan, seluruh elemen tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan: memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas, untuk mencegah meluasnya penularan covid-19 di kabupaten setempat.

Laporan: Rifat Arif 

Editor:  Munizar