Gempa Vulkanik Gunung Agung, 9.421 Warga Mengungsi

img
Ilustrasi/Foto: Net

Harianmomentum--Gempa vulkanik Gunung Agung di Bali yang terus-menerus berlangsung membuat masyarakat melakukan evakuasi mandiri ke berbagai tempat yang aman.


Berdasarkan data sementara yang dihimpun BNPB Bali, hingga Jumat (22/9), terdapat 9.421 jiwa warga yang mengungsi. Mereka adalah warga desa yang tinggal di dalam radius 6 kilometer dan 7,5 kilometer di sektor utara, tanggara, selatan-baratdaya dari puncak Gunung Agung seperti yang direkomendasikan PVMBG.


"Masyarakat mengungsi karena pengalaman masa lalu saat Gunung Agung akan meletus tahun 1963 yaitu banyaknya gempa-gempa yang dirasakan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu (23/9).

Pengungsi tersebar di 50 titik pengungsi di Kabupaten Karangasem, Kabupaten Klungkung dan Kabupaten Buleleng. Pengungsi di Kabupaten Karangasem terdapat 7.018 jiwa yang tersebar di 40 titik pengungsian, di Kabupaten Buleleng ada 1.722 jiwa pengungsi di delapan titik, dan di Kabupaten Klungkung terdapat 601 jiwa pengungsi di dua titik.

"Data pengungsi terus bergerak karena adanya masyarakat yang mengungsi dari tempat tinggalnya. Pengungsi ditempatkan di gedung olahraga, balai desa, banjar dan lainnya. Ada juga yang tinggal di kerabatnya," ucap SUtopo.

Tambah Sutopo, bantuan terus disalurkan kepada pengungsi. Pemenuhan kebutuhan dasar bagi para pengungsi terus dikirimkan dan ditambah, seperti permakanan, air bersih, sanitasi, MCK, selimut, matras, dan layanan kesehatan.

"Dihimbau kepada masyarakat yang mau mengumpulkan donasi, baik berupa barang maupun uang, agar disalurkan melalui satu pintu yaitu Posko Utama Satgas Siaga Darurat, yang beralamat Dermaga Cruise Tanah Ampo, Manggis," ungkapnya. (rmol)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos