MOMENTUM, Gedongtataan--Peningkatan kasus positif covid-19, sepertinya belum begitu berpengaruh terhadap persiapan pelaksanaan pimilihan kepala desa serentak di Kabupaten Pesawaran pada bulan Agustus mendatang.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) kabupaten setempat terus melaksanakan tahapan pilkades serentak tersebut dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Persiapan tetap berjalan. Saat ini, kita masih dalam tahapan verifikasi berkas para bakal calon kades di tingkat kabupaten," kata Kepala DPMPD Pesawaran Zuriadi, Rabu (7-7-2021).

Saat ini, lanjut dia, ada delapan kecamatan di Kabupaten Pesawaran yang berstatus zona merah penyebaran covid-19.  

"Kalau status zona merah masih terus berlanjut, kemungkinan pelaksanaan Pilkades dapat ditunda, mengingat keselamatan masyarakat dapat terancam apabila masih terus dilanjutkan," terangnya.

"Nanti kita lihat, desa mana saja yang hingga mendekati pelaksanaan pilkades masih berstatus zona merah," ujarnya.

Selain tetap melaksanakan tahapan pilkades, DPMPD Pesawaran juga terus melakukan sosialisasi kepada para bakal calon, terkait hal-hal yang boleh dilakukan dan apa saja yang dilarang dalam pelaksanaan Pilkades ditengah pandemi covid-19.

"Kan dalam perbup itu sudah diterangkan, seperti para calon diperbolehkan menggelar kampanye dengan mengumpulkan orang namun harus dibatasi jumlahnya. Kemudian penerapan protokol kesehatan harus menjadi poin yang harus diperhatikan oleh para bakal calon, ini bagi desa-desa yang menggelar Pilkades, namun tidak berstatus zona merah ya," jelasnya.

Pilkades serentak di Kabupaten Pesawaran akan digelar pada 37 desa. Saat ini, ada lebih kurang 150 bakal calon kades yang sedang mengikuti proses verfikasi berkas pendaftaran. Dari jumlah itu, 25 orang diantaranya merupakan calon petahana. (**) 

Laporan: Rifat Arif 

Editor: munizar