MOMENTUM, Bandarlampung--Kecelakaan maut antara sepeda motor dan truk terjadi di Jalan Teuku Cik Ditiro, Kecamatan Kemiling, tepatnya perempatan dekat SMAN 7 Bandarlampung, Rabu (4-8-2021).
Akibatnya, dua orang kakak beradik berstatus pelajar dan balita yang mengendarai sepeda motor dengan nomor polisi (nopol) BE 3080 CC meninggal dunia di tempat.
Salah satu saksi mata Iwan mengatakan, pengendara sepeda motor yang merupakan kakak beradik itu, melaju dari arah Jalan Wan Abdurrahman, Sumberagung.
"Setibanya di perempatan tersebut, truk pengangkut tanah bernopol BE 8135 CT melaju dari arah Jalan Baru. Kemungkinan pengendara sepeda motor panik saat melihat adanya truk itu," kata Iwan.
Sehingga, lanjut dia, pengendara sepeda motor yang hendak menuju Jalan Teuku Cik Ditiro, menghentikan laju kendaraannya secara mendadak, diduga karena panik melihat kedatangan truk tersebut.
"Tetapi nahas, sepeda motor korban tak berhenti hingga masuk kolong truk dan terseret sekitar tiga meter. Akibatnya, kakak beradik tersebut meninggal dunia di lokasi," terangnya.
Sementara, Kepala Unit Lakalantas Polresta Bandarlampung Iput Jahtera mengatakan, pihaknya telah mengamankan dua kendaraan yang terlibat kecelakaan maut tersebut.
"Berikut sopir truk tersebut juga telah kami amankan, guna pemeriksaan lebih lanjut," kata Jahtera.
Sedangkan, ke dua korban kecelakaan maut itu, telah dibawa ke rumah duka yang berada di Kelurahan Pinangjaya, Kecamatan Kemiling.
"Langsung dibawa ke orangtuanya ke rumah duka, karena meninggal di tempat," ujarnya. (**)
Laporan: Vino Anggi Wijaya
Editor: Agus Setyawan
Editor: Harian Momentum