MOMENTUM, Bandarlampung--Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan atap rangka baja warung milik sejumlah pedagang di Stadion Mini Waydadi, Kecamatan Sukarame Kota Bandarlampung ambruk, Jumat (13-8-2021) siang.
Menurut Yuyun salah satu pedagang, peristiwa itu terjadi saat hujan deras dan angin kencang melanda daerah tersebut.
"Kemudian, tiba-tiba atap bunyi, kami (pedagang, red) masih ga ngeh (tidak sadar, red), saat dilihat tiba-tiba ambruk," kata Yuyun pedagang kelapa muda dan siomay di area luar Stadion Mini Waydadi.
Menurut dia, saat peristiwa itu berlangsung, sedang ada pembeli di warung pecel lele pada area luar Stadion Mini Waydadi itu.
"Ada yang sedang makan di warung pecel lele itu, tapi langsung lari karena mendengar suara, sebelum ambruk tadi," jelasnya.
Dia menerangkan, akibat peristiwa tersebut, banyak barang milik pedagang yang hancur.
"Ada barang-barang yang hancur seperti gerobak. Pedagang siomay sedang menggoreng, tertimpa penggorengannya, beruntung tidak kenapa-kenapa pedagangnya," jelasnya.
Dia menyebutkan, beberapa hari sebelum peristiwa itu terjadi, ada penebangan pohon di sekitar Stadion Mini Waydadi.
"Lalu pohonnya menimpa atap rangka baja hingga penyok (rusak, red)," sebutnya.
Berdasarkan info yang dihimpun, tidak terdapat korban jiwa akibat peristiwa tersebut. (**)
Laporan: Vino Anggi Wijaya
Editor: Agus Setyawan
Editor: Harian Momentum