MOMENTUM, Panaragan--Pembelajaran tatap muka (PTM) yang dilakukan sekolah di Kabupaten Tulangbawang Barat atau Tubaba, disambut antusias walimurid.
Kondisi itu terlihat antara lain di Sekolah Dasar Negeri 39 Tulangbawang Tengah. Tampak sejumlah orangtua atau walimurid mengantar lalu menunggu putra-putrinya belajar di sekolah.
"Mendingan mengantar jemput anak sekolah dari pada sekolah dari rumah (daring). Kalau mereka belajar langsung berhadapan dengan guru sudah pasti lebih paham dan mengerti apa yang disampaikan gurunya," kata Sutono, seorang walimurid di SD 39 Tulangbawang Tengah, Sabtu (28-8-2021).
Hal senada disampaikan Tursiyah. Walimurid yang anaknya duduk di kelas tiga SDN 39 Tulangbawang Tengah, mengungkapkan dengan belajar tatap muka diharapkan anaknya bisa lebih mengerti materi yang disampaikan guru.
"Kalau belajar dari rumah terkadang anak kita susah mau mengerti. Terkadang mereka susah jika disuruh mengerjakan tugas sekolah. Biarlah capek antar jemput anak kesekolah, yang penting mereka bisa pintar dan mengerti dengan semua pelajaran yang diberikan gurunya," bebernya.
Menurut Maryamah, guru SDN 39 Tulangbawang Tengah memaparkan, sekolah melakukan PTM mengikuti peraturan pemerintah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Selain itu, kata dia, walimurid dimintai pesetujuan terhadap anaknya untuk mengikuti PTM. "Jika tidak setuju, tidak apa-apa," katanya.
Namun, siswa tersebut harus mengikuti pelajaran seperti teman-teman yang lainnya. Berarti, siswa itu belajar melalui daring dan harus mengerjakan tugas sekolah, katanya. (*)
Laporan: Solihin
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum