Harianmomentum--Rumah
Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUDAM) menyatakan siap menghadapi Satgas Saber Pungli
yang rencananya akan diturunkan oleh Polda Lampung guna menyelidiki dugaan
pungli jasa ambulans di RS tersebut.
"Sebagai instansi pemerintah siap. Kalaupun hasil
penyelidikan memang bersalah ya kami juga menerima sanksi dan siap
dihukum," ungkap Kasubbag Humas RSUDAM Ahmad Sapri, Rabu (27/9).
Sapri mengatakan, pihak RSUDAM tidak melakukan persiapan
apapun untuk menghadapi penyelidikan satgas tersebut. Pasalnya, dia merasa
pihaknya sudah bekerja sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).
Menurut Sapri, saat ini proses validasi dan investigasi
tengah dilakukan oleh tim dari inspektorat dan badan pengawas Provinsi.
Sementara oknum sopir yang diduga meminta sejumlah uang
kepada orang tua jenazah bayi tersebut sementara ini dinonaktifkan dari
tugasnya.
"Sopirnya itu TKS (tenaga kerja sukarela) dan saat ini
sedang dinonaktifkan sementara sambil menunggu hasil investigasinya
keluar," kata Sapri.
Kejadian yang menjadi viral di berbagai media dan surat
kabar ini, lanjut Sapri, tidak berpengaruh terhadap pelayanan di RS andalan
masyarakat Lampung tersebut. Pelayanan kesehatan tetap berjalan sebagaimana
biasanya.
"Ga berpengaruh ataupun mengganggu proses pelayanan di
RS ini. RS ini kan untuk masyarakat umum, jadi ga bisa berhenti begitu aja
pelayanannya tetap berjalan biasa" tegasnya. (ira)
Editor: Harian Momentum