MOMENTUM, Telukpandan--Sejumlah guru dan pelajar SMP Negeri 2 Kecamatan Telukpandan, Kabupaten Pesawaran, dirapid test Covid-19.

Hal itu dilakukan untuk mencegah timbulnya kluter baru penyebaran virus Corona di pada pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesawaran Anca Martha Utama mengatakan, kegiatan tersebut sebagai evaluasi pelaksanaan PTM yang telah berlangsung dua pekan.

"Jadi hari ini Disdik bekerjasama dengan Puskesmas Hanura melakukan rapid test antigen kepada 90 murid dan 10 guru. Kami ingin mengetahui, apakah pelaksanaan PTM menimbulkan kluster baru atau tidak," terangnya, Senin (27-9-2021).

Dia mengatakan, dari 100 orang yang dilakukan rapid antigen, hasilnya dinyatakan nonreaktif, sehingga pelaksanaan PTM masih akan tetap berlanjut.

"Kegiatan ini juga akan dilakukan di ke kecamatan lain yang berpotensi tinggi penyebaran Covid-19. Sehingga PTM dapat berlanjut namun aman bagi anak-anak," katanya.

Kegiatan juga sekaligus memberikan edukasi kepada pihak sekolah maupun wali murid tentang bahaya virus Corona. Karena itu, perlu mematuhi dan disiplin protokol kesehatan.

Kepala Puskesmas Hanura Nazlina Mayanti mengatakan, kegiatan hari ini merupakan hasil koordinasi antara Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran.

"Puskesmas Hanura hanya menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan, kemudian kami juga siap melakukan tracing apabila di kemudian hari ada indikasi murid maupun guru yang terpapar covid-19," katanya.

Laporan: Rifat Arif

Editor: M Furqon.