MOMENTUM, Jayapura--Peluang Lampung untuk merebut medali emas PON XX Papua, dari cabang panahan masih sangat terbuka.

Nomor beregu putri menjadi bidikan selanjutnya, untuk meraih medali even olahraga multicabang terakbar se-Indonesia itu.

"Kemaren di nomor perorangan kita gagal. Tapi kita masih tetap punya harapan medali dari nomor beregu putri," kata Pelatih sekaligus Manejer Tim Panahahn Lampung Puryoto, Jumat (1-1-2021).

Cabor panahan nomor beregu putri di PON XX akan diikuti enam provinsi: Lampung, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan tuan rumah Papua.

"Soal peta kekuatan, menurut saya, sama seperti di perorangan cukup merata. Tinggal siap yang lebih siap saja. Jadi semua punya peluang untuk meraih medali," tarangnya.

Karene itu, dia meminta, anak asuhnya untuk lebih fokus ke pertandingan.

"Anak-anak sudah saya minta untuk fokus ke pertandingan. Siapa pun lawan yang dihadapi, semua sama," katanya.

Di PON kali ini, cabor panaham Lampung hanya diperkuat tiga atlet putri: Feni Fadila, Mesra Ayuni dan Suci Dwi Megasari.

Ketiganya turun di nomor perorangan dan beregu. Sebelumnya, di nomor perorangan yang berlangsung Kamis (30-9-202), langkah tiga srikandi Lampung tersebut terhenti di fase eliminasi.

Suci Dwi Megasari kalah 4-6 dari atlet panahan Jawa Tengah. Feni Fadila pun harus mengakui keunggulan atlet tuan rumah Papua, juga dengan skor 4-6.

Mesra Ayuni sebenarnya sempat membuka harapan Lampung meraih medali dari nomor perorangan.

Di pertandingan pertama babak eliminasi, Mesra menang melawan atlet Jambi. Namun, di perempat final, Mesra Ayuni harus mengakui keunggulan Linda dari Kalimantan Tengah. Mesra takluk dengan skor 0-6 dari mantan atlet pelatnas Olimpiade Tokyo itu. (**)

Laporan/Editor: Munizar