MOMENTUM, Waytenong--Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus menyerahkan 1265 seragam sekolah gratis kepada siswa baru tingkat SD dan SMP di Kecamatan Waytenong, Selasa (5-10-2021).

Kegiatan tersebut dilakukan di dua lokasi. Di SMPN 1 dan SDN 2 Kecamatan Waytenong.

Penyerahan bantuan seragam sekolah gratis merupakan implementasi satu dari tujuh program Bupati dan Wakil Bupati Lambar. Yaitu, Semua Bisa Sekolah. Program yang digalakan Pemerintah Kabupaten Lambar dalam mewujudkan Lampung Barat Hebat dan Sejahtera.

Pada kesempatan itu, Bupati Lambar menyerahkan seragam gratis secara simbolis kepada 609 siswa didik baru sekolah dasar (SD) sederajat. Dengan rincian, 445 siswa peserta didik baru di 23 SD dan 164 Siswa peserta didik baru di empat (4) Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kecamatan Waytenong.

Kemudian disususl penyerahkan, 655 stal seragam sekolah tingkat SMP sederajat. Dengan rincian, 412 siswa peserta didik baru di SMPN 1, SMPN 2 dan SMPN 3 Plus Satap dan 243 peserta didik baru di MTS Al Ikhlas Darussalam, MTS Miftahul Huda, MTS Al Falah dan MTS Al Furqon di Waytenong.

Parosil Mabsus mengatakan, bahwa program seragam sekolah gratis telah memasuki tahun ke empat pada kepemimpinannya.

Parosil berharap program tersebut mampu mengurangi beban atau biaya yang di keluarkan orang tua murid untuk menyekolahkan anaknya.

Selain itu, lanjut Parosil, pembagian seragam untuk siswa-siswi baru ini merupakan komitmen pemerintah daerah untuk dunia pendidikan khususnya untuk siswa-siswi SD/SMP dan MI/MTS diwilayah setempat.

"Pembagian seragam sekolah gratis ini sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten terhadap pendidikan dan diharapkan dapat meningkatkan dan menunjang kualitas pendidikan di Kabupaten Lambar," ucapnya.

Parosil berharap kegiatan tersebut akan memberikan dorongan untuk lebih memotivasi sekaligus dorongan  anak-anak didik kita agar mampu melanjutkan sekolah dan lebih berprestasi.

"Mari sama-sama mencerdaskan anak bersama tingkat kan kedisplinan anak guna mendukung pendidikan yang berkualitas," katanya. (*)

Laporan: Sulemy

Editor: M Furqon.