MOMENTUM, Jayapura--Langkah petinju Lampung Rusdianto Suku menuju semifinal cabang olahraga tinju PON XX Papua, terhenti.

Bertanding di babak perempat final kelas 75 kilogram, sebenarnya Rusdianto tampil apik meladani petinju tuan rumah Papua Joshua Manulang.

Rusdianto yang lebih banyak mengandalkan uppercut (pukulan pendek) mampu membuat Joshua yang memiliki jangkauan lebih panjang, kerepotan. Beberapa kali jab-jab keras petinju tuan rumah itu hanya menerpa angin.

Sayang keputusan akhir, dewan juri menyatakan kemenangan angka untuk Joshua.

Pelatih tinju Lampung Piter S Hary mengaku kecewa dengan keputusan tersebut. "Bisa dilihat tadi, Rusdianto tampil bagus. Pukulanya juga lebih banyak yang masuk. Nilainya juga berimbang, tapi keputusan juri kita kalah," kata Piter, Sabtu (8-10-2021).

Meski demikian, dia tetap menerima keputusan tersebut sebagai bentuk sprotifitas. "Percuma protes juga, kita terima dengan sportif saja," ujarnya.

Hal senada disampaikan Rusdianto."Terima kasih untuk seluruh kontingen dan masyarakat Lampung yang telah mendoakan dan mendukung. Saya sudah berusaha keras memberikan yang terbaik. Tapi inilah hasil yang harus kita terima dengan sportif," kata Rusdianto.

Lampung masih memiliki harapan untuk mendulang medali dari cabor tinju. Besok petinju putri Lampung Nabila Maharani akan bertanding di babak semifinal kelas 45 kilogram.

"Besok petinju putri kita Nabila Maharani akan bertanding melawan Jawa Barat. Mohon doa dan dukungan, agar Nabila bisa menang dan meraih medali untuk Lampung," kata Piter.

Pertandingan tinju PON XX Papua berlangsung di GOR Cendrawasih, Kota Jayapura. (**)

Laporan/Editor: munizar