MOMENTUM, Jayapura--Cabang olahraga tinju memastikan medali perak untuk Kontingen Lampung di arena PON XX Papua.

Kepastian itu didapat menyusul kemenangan Nabila Maharani di babak semifinal cabor tinju putri kelas 45-48 kg.

Bertanding di GOR Cendrawasih, Kota Jayapura, Minggu (10-10-2021), Nabila menang angka mutlak atas petinju Jawa Barat Ririn A Saraha.

Di awal rondw pertama Nabila lebih banyak menunggu dengan sesekali melepaskan jab-jab keras untuk membedung serangan lawanya yang merangsek dengan uppercut.

Strategi tersebut cukup berhasil, jab-jab keras Nabi banyak bersarang di wajah dan tubuh lawanya.

Ronde kedua, Nabila langsung tancap gas menyerang dengan kombinasi pukulan, jab, strike dan sesekali hook saat bertarung jarak  dekat.  

Memasuki ronde ketiga, pertandingan semakin seru. Ririn langsung melancarkan serangan gencar untuk mengejar ketertinggalan poin. Nabila yang tak mau kehilangan momentum, langsung membalas. Tak ayal terjadi jual-beli pukulan yang seru.

Tak mau terus terbawa pola pertarungan jarak dekat yang diterapkan lawanya, Nabila yang memiliki jangkaun lebih panjang, kembalibke strategi awal dengan menjaga jarak pertarungan. Jab beruntun kanan kiri yang dilepaskan Nabila, membuat Ririn kesulitan untuk menambah nilai, hingga ronde ketiga berakhir.

" Alhamdillah, terima kasih kepada   keluaraga saya, pelatih, official, pengurus pertina, KONI, seluruh kontingen dan masyarakat Lampung yang telah mendukung kemenangan ini.

Di babak final 13 Oktober mendatang, Nabila  akan berhadapan dengan petinju Nusa Tenggara Barat yang di babak semifinal mengalahkan petinju tuan rumah Papua. 

"Ya, saya dan kita semua tentu ingin emas. Mohon doa dan dukungan agar saya bisa mempersembahkan emas untuk masyarakat Lampung," harapnya.

Hal senada disampaikan pelatih tinju Lampung Piter S Hary. Dia bersyukur Nabila bisa lolos ke final. "Siapa pun lawan nanti kita siap dan optimis untuk meraih kemenangan. Mohan doa dan dukungan, agar kita bisa merebut emas dari cabor tinju," harapnya. (**)

Laporan/Editor: Munizar