MOMENTUM, Sumberejo--Pemerintah Kabupaten Tanggamus peringati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) se-Dunia ke XIV Tahun 2021 di SMPN 2 Sumberejo Kabupaten Tanggamus, Jumat (15/10/21).

Hadir mendampingi Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus diantaranya, Komandan Kodim 0424 Tanggamus, Letkol Arm. Micha Arruan, Kapolres Tanggamus yang diwakili Kabag SDM, Kompol IGK Wibawa, Wakil Ketua II DPRD Tanggamus Tedi Kurniawan, Sekretaris DPRD Tanggamus, Sabaruddin, Kepala OPD, Camat, Ketua PKK Tanggamus, Kepala Sekolah, Guru dan Pelajar SMPN 2 Sumberejo beserta undangan.

Bupati Tanggamus Dewi Handajani dalam Sambutannya menyampaikan, dengan tema HTCPS ke XIV tahun 2021 "Masa Depan Kita Di Tangan Kita" merupakan upaya kesadaran dalam memutus penyebaran Covid-19 dan Stunting.

"Apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Tim Penggerak PKK dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus yang hari ini menginisiasi dan menggerakkan acara Peringatan HTCPS tingkat Kabupaten Tanggamus. Kegiatan ini juga merupakan upaya agar perilaku ini menjadi budaya dan harus terus kita galakkan, bukan hanya karena Pandemi, namun selalu cuci tangan pakai sabun adalah hal yang sangat penting bagi kesehatan," kata Bupati.

Peringatan HCTPS se-Dunia pada 15 Oktober, lanjut Bupati, merupakan momen penting untuk mengkampanyekan perilaku mencuci tangan memakai sabun di air mengalir.

"Karena sangat berdampak positif pada upaya mencegah penularan Covid-19 dan upaya nyata menurunkan prevalensi Stunting, sehingga kualitas SDM diharapkan dapat meningkat," ungkap Bupati.

Sementara Kadis Kesehatan Kabupaten Tanggamus, Taufik Hidayat menjelaskan, tujuan peringatan HCTPS Sedunia secara umum adalah untuk membiasakan diri cuci tangan pakai sabun di air yang mengalir pada anak usia sekolah sejak dini, seluruh keluarga, yang merupakan cara mudah hidup sehat,, murah dan bisa dilakukan oleh siapa saja guna mencegah berbagai penyakit menular.

"Adapun tujuan Khusus Peringatan HCTPS adalah mewujudkan anak didik mengerti dan melakukan pentingnya membiasakan diri untuk CTPS, anak didik dan masyarakat mengerti dan melakukan CPTS pada waktu kritis yaitu, sebelum makan, sehabis buang air besar; sebelum menyusui, sebelum menyiapkan makan, dan setelah kontak dengan hewan (5S)," terang Taufik.

Lebih lanjut Taufik memaparkan, seperti yang telah disosialisasikan bersama, bagaimana mencuci tangan pakai sabun menjadi salah satu prosedur Kesehatan melalui Senam Prokes Tanggamus dari Dinas Kesehatan, yang mengandung pesan-pesan penting untuk hidup sehat baik dalam era normal maupun dalam masa Pandemi.

"Cuci tangan pakai sabun dapat dengan mudah dilakukan dengan penuh keceriaan dan tidak perlu membutuhkan biaya yang mahal. Penanaman perilaku CTPS sejak dini di bangku pendidikan hendaknya terus kita bimbing sampai ke rumah dan dimanapun mereka berada, sehingga perilaku sehat ini terpelihara, dan mejadi budaya di lingkungan masing-masing, guna terwujud nya masyarakat Tanggamus yang sehat," harapnya. (glh/jal).