MOMENTUM, Bandarlampung-- Tampuk kepemimpinan Komandan Batalyon Infanteri 7 Marinir berganti dari Letkol Marinir Budi Wijani kepada Letkol Marinir Mario Steven.

Letkol Marinir Budi Wijani Akademi Angkatan Laut Tahun 2001 kini menjabat sebagai Paban Binsis Srena Kormar, Sementara Letkol Marinir Mario Steven sebelumnya menjabat sebagai Komandan Pusat Latihan Khusus Kolatmar.

Acara serah terima jabatan ini secara resmi berlangsung di Markas Komando Batalyon Infanteri 7 Marinir Ketapang, Teluk Pandan, Pesawaran, Rabu (27-10-2021) dengan dipimpin langsung oleh Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) 4 Marinir/BS Piabung, Kolonel Marinir Nawawi.

Upacara serah terima jabatan diawali dengan parade aksi prajurit Marinir yang menampilkan keahlian dalam pertempuran serta pengecekan pasukan yang dilakukan oleh komandan upacara.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pengambilan sumpah kepada Letkol Marinir Mario Steven dan penyerahan bendera Pataka Batalyon Infanteri Yonif 7 Marinir.

Usai pelantikan, acara di lanjutkan dengan keterampilan para prajurit marinir yang menunjukkan keahlian bela diri.

Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) 4 Marinir/BS Piabung Kolonel Marinir Nawawi mengatakan, serah terima jabatan kali ini merupakan bentuk pembinaan organisasi

"Pergantian jabatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada tenaga muda untuk berperan aktif," ujar Nawawi, Rabu (27-10-2021). 

Nawawi mengaku bangga dengan kinerja Batalyon Infanteri 7 Marinir serta segala prestasi yang diraih.

"Terutama Letkol Marinir Budi Wijani dari berbagai prestasi yang sudah dicapai termasuk menjadi batalion Angkatan Laut terbaik tahun 2020," tambahnya. 

Hal ini, kata Nawawi, menjadi tantangan serta peluang bagi komandan Batalyon Infanteri 7 Marinir yang baru. Artinya, prestasi ini harus lebih ditingkatkan lagi sehingga kedepannya akan lebih berprestasi.

Sementara Letkol Marinir Mario Steven menambahkan, jabatan baru yang akan diembannya menjadi tantangan baru yang akan dihadapi dalam membawa Batalyon Infanteri 7 Marinir menjadi lebih baik lagi. 

"Akan tetapi hasil referensi yang sebelumnya saya dipermudah juga sistem kerjanya yang telah baik dan tinggal saya lanjutkan, untuk menjadikan Batalion yang lebih baik," pungkasnya.(**)

Laporan: Ira Widya/rls

Editor: Agus Setyawan