MOMENTUM, Telukpandan--Hujan lebat yang mengguyur kawasan pesisir Kabupaten Pesawaran lebih dari tiga jam pada Ahad malam hingga Senin (27-12-2021) dini hari, membuat bahu jalan penyangga jembatan di Desa Gebang, Kecamatan Telukpandan ambrol.
Camat Telukpandan, Edy Sutrisno mengatakan, saat ini jembatan penghubung kecamatan Telukpandan menuju Padangcermin hingga Kecamatan Wayratai tersebut masih dalam kondisi rusak. Hampir setengah bagian jembatan tidak bisa dilewati kendaraan apapun.
Pihak kecamatan telah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten setempat dan segera dilakukan peninjauan lokasi.
"Kerusakannya terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Jembatan ini satu-satunya akses yang bisa dilalui oleh masyarakat. Sekarang rusak, akses jalan terputus sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua," kata Edy, Senin (27-12-2021).
Edi menyebutkan, lubang dengan lebar sekitar 1,5 meter dengan kedalaman sekitar dua meter terlihat menganga di sebagian sisi jembatan, sementara retakan tampak membelah bagian atas jembatan tersebut.
Saat ini, lanjut Edi, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polri, TNI, serta dibantu marinir yang bermarkas tak jauh dari lokasi dan juga Dinas Perhubungan Pesawaran, untuk melakukan pengalihan arus lalu lintas dari kedua arah.
"Kita sudah lakukan penyekatan, namun pengalihan arus lalu lintas juga masih terkendala karena jalan alternatif yang akan digunakan juga sulit untuk dilalui kendaraan roda dua, makanya kita lakukan penyekatan untuk kendaraan putar arah agar tidak terjadinya penumpukan kendaraan," ungkapnya.
"Kita juga sudah laporkan kejadian ini kepada pak bupati, dan pagi ini pak bupati bersama dengan kepala dinas PU akan meninjau langsung kondisi jembatan yang rusak ini," katanya.
Edy berharap, pemerintah dapat sesegera memperbaiki jembatan. Mengingat jembatan itu merupakan satu-satunya akses penghubung dari arah Telukpandan menuju Padangcermin.
"Kalau tidak segera diperbaiki, akses dari Padangcermin ke Telukpandan, kemudian Telukbetung maupun ke Bandarlampung pasti terputus. Maka dari itu kami berharap Pemerintah Provinsi Lampung dapat segera memperbaiki, sehingga akses dapat segera dilalui kembali," katanya.
Laporan: Rifat Arif
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum