MOMENTUM, Gedongtataan--Penanggulangan bencana alam bukan hanyak tanggung jawab pemerintah. Tetapi membutuhkan peran masyarakat dalam melakukan mitigasi ataupun pengurangan risiko bencana.
Demikian Kapolres Pesawaran, AKBP Vero Aria Radmantyo dalam Apel Siaga Bencana di lapangan sekretariat pemkab setempat, Senin (27-12-2021).
"Adanya berbagai potensi ancaman, kerentanan, dan kapasitas masyarakat terhadap bencana, maka Apel Siaga Bencana diperlukan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan mengantisipasi bencana, baik secara personel maupun ketersediaan sarana dan prasarana penanggulangan bencana yang ada," kata Vero mewakili Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona
Baca Juga: Bupati Tinjau Jembatan Ambrol di Desa Gebang
Menurut dia, tanggungjawab penyelenggaraan penanggulangan bencana bukan hanya terletak pada pemerintah tapi juga merupakan tanggungjawab masyarakat dan semua sektor termasuk dunia usaha.
Terlebih, Kabupaten Pesawaran memiliki bencana yang cukup tinggi, sebab secara geografis terdiri dari daerah pesisir pulau dan pantai, daerah pegunungan, daerah hutan dan daerah yang memiliki aliran sungai yang cukup banyak, yang kesemuanya ini dapat menjadi potensi ancaman terjadinya bencana.
"Penanggulangan bencana sangat tergantung dari pola perilaku kita yang harmoni dengan alam dan perilaku yang aman bencana (safety culture). Untuk itu, perlu revolusi mental merubah perilaku untuk menuju budaya aman bencana melalui gerakan kesiapsiagaan dan meningkatkan kapasitas pemerintahan, organisasi, masyarakat, komunitas, keluarga dan individu agar mampu menanggapi situasi bencana secara cepat dan tepat," jelasnya.
Diketahui, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesawaran mencacat kejadian bencana selama tiga tahun terakhir. Pada 2019 sebanyak 43 bencana, 2020 sebanyak 39 bencana serta 2021 sebanyak 29 bencana.
"Ini menunjukkan bahwa frekuensi bencana di Kabupaten Pesawaran selama tiga tahun terakhir mengalami penurunan. Meski demikian, saya mengimbau, marilah kita sama-sama meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan kita semua dalam menghadapi potensi bencana," imbaunya.
Dengan menerapkan protokol kesehatan, Apel Siaga Bemcana tersebut dihadiri sejumlah pejabat pemerintahan, anggota Forkopimda serta unsur TNI Polri, serta pontensi SAR dari BPBD Pesawaran.
Laporan: Rifat Arif
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum