MOMENTUM, Metro--Rumah Pintar di Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur yang berada di RT 25, RW 11 kondisinya kian memprihatinkan. Halamannya berdebu dan sampah berserakan. Padahal, gedung itu baru dibangun.
Dikonfirmasi terkait hal itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusarda), Farida diwakili Kepala Bidang Perpustakaan, Mega Fitri mengatakan setiap Rumah Pintar dikelola oleh pengurus masing-masing yang sudah ditunjuk dari kader kelurahan sebanyak dua orang.
Mega Fitri berjanji dalam waktu dekat akan berkoordinasi dan mengingatkan kepada pengelola untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka dalam memelihara bangunan milik pemerintah tersebut.
"Ini bukan tanggung jawab Dinas Dispusarda saja, melainkan ada camat, lurah dan ada bunda-bunda literasi, yang seharusnya mengingatkan pengelolanya," kata dia, Selasa (11-1-2022).
Menurutnya, pemerintah sudah memberikan perhatian berupa insentif untuk pengelola. Tujuannya, agar pengelolaan Rumah Pintar yang ada di kelurahan masing-masing bisa optimal.
Mega Fitri menjelaskan, insentif yang diberikan kepada pengelola itu setiap bulan. Mulai dari tahun 2018 sampai tahun 2021.
"Insentif untuk pengelola, sebesar Rp100 ribu pada tahun 2018. Tahun 2019 naik menjadi Rp150 ribu dan tahun 2021 naik menjadi Rp250 ribu. Insentif ini diberikan agar pengelola merawat Rumah Pintar. Menjadi support bagi pengelola, paling gak untuk transport mereka," jelasnya.
Di tempat yang berbeda, Lurah Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur, Selamet mengatakan gedung itu baru rampung direhab.
"Rumah Pintar dikelola oleh kader kelurahan, yang bertugas dua sampai tiga orang, mereka kesana seminggu sekali atau sebulan sekali. Karena ini awal tahun, dan di sini juga kita sudah persiapkan SK yang baru, baru kita urus nanti," katanya.
Di tempat berbeda, Ketua RT 25, RW 11, Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur, Didi Suwondo menyampaikan sejak pandemi Covid-19, diduga pengelolanya hanya sesekali menengok.
"Tapi, untuk pelaksanaan sebagai tempat perpustakaan, karena mungkin tidak bisa berkumpul atau mengumpulkan warga atau anak-anak untuk membaca, jadi kondisi saat ini kurang begitu digunakan. Harusnya, dari dinas terkait ada pengelola yang harus standby untuk merawat gedung tersebut," ujarnya.
Didi juga menyampaikan, adapun pemeliharaan Rumah Pintar di Kelurahan Iringmulyo dari dinas terkait selama pandemi ini adalah berupa pembenahan teras, dan penambahan teras keliling.
"Dinas terkait harus lebih dioptimalkan kembali tempat itu. Sehingga warga-warga khusunya seluruh kecamatan Metro Timur atau Kelurahan Iringmulyo memanfaatkan tempat itu," katanya. (**).
Editor: Muhammad Furqon