MOMENTUM, Metro--Kepengurusan pembina asrama Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) 1 Metro, berpolemik.

Belasan pembinaan asrama mengundurkan diri lantaran tidak diberikan surat keputusan (SK) oleh kepala sekolah setempat. Mereka juga melakukan aksi protes di depan gerbang pintu masuk MAN 1 Metro, Senin (17-1-2021).

Arikah Husnah, salah satu pembina asrama MAN 1 Metro menjelaskan ada 12 pembina asrama yang mengundurkan diri.

"Pengunduran diri ini disebabkan para pembina sama sekali tidak diakui oleh sekolahnya.  Serta pihak sekolah tidak memberikan SK mengajar kepada 12 pembina," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala MAN 1 Metro, Sarjono menjelaskan jika pihaknya menarik kembali pembina (ustad/ustadzah) dan ketua asrama yang lama yakni Rokiban untuk menjadi ketua asrama kembali.

"Saya sudah menjadikan saudara Rokiban sebagai ketua asrama kembali, dikarenakan para siswa - siswi dan juga alumni yang memintanya," ujarnya.

Sementara, Rokiban mengaku ingin kembali menjabat sebagai ketua asrama lagi di MAN 1 Kota Metro.

"Ada syarat tertentu ketika saya diangkat menjadi ketua asrama lagi, yaitu membersihkan nama kembali, dikarenakan dulu saya sempat di fitnah oleh para guru - guru di sekolah ini," tegasnya.

Dia menyampaikan, pembina asrama yang sebelumnya mengundurkan diri untuk kembali beraktivitas di sekolah setempat.

"Siswa-siswi asrama MAN 1 Metro berharap para pembina asrama yang mengundurkan diri itu kembali lagi untuk mendidik mereka," ucapnya.(**)