MOMENTUM, Panaragan--Baru sekitar sebulan diperbaiki, jalan lingkungan ruang terbuka hijau (RTH) di Kabupaten Tulangbawang (Tubaba), sudah rusak. Di beberapa tempat, jalannya berlubang dan aspal hotmixnya retak-retak.

Peningkatan kualitas jalan yang terletak di Simpang Tigagunung Tiyuh/Desa Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, dibangun pada Oktober 2021 dengan biaya Rp487 juta.

"Waktu itu, baru saja selesai kerjaannya, belum sampai sebulan sudah rusak dan diperbaiki oleh pemborongnya. Namun, sekarang sudah hancur lagi. Lubang di mana-mana," ungkap Edi, warga sekitar kepada harianmomentum.com beberapa hari lalu.

Proyek Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tubaba itu, dikerjakan CV Prabu Fairuz. Anggaran Rp487 juta dari APBD Tubaba.

Sumardi, Kabid Bina Marga pada Dinas PUPR Tubaba saat di hubungi via telfon mengatakan akan mengecek ke lokasi.

"Ini lagi ikut musrenbang di kecamatan. Nanti kami lihat dulu," jawabnya singkat, Rabu (26-1-2022).

Sementara, Ketua Komisi III DPRD Tubaba, Paisol, menegaskan, semua kegiatan yang tidak maksimal harus dibongkar ulang.

"Bagi rekanan yang pekerjaannya tidak beres, mohon ditinjau ulang. Pekerjaan yang buruk harus dibongkar," tegasnya Paisol.

Paisol menerangkan, pekerjaan rekanan buruk bukan hanya di lingkungan ruang terbuka hijau Melainkan banyak juga hotmix yang sudah rusak meskipun baru dibangun.

"Selain itu ada juga di wilayah Pulungkencana, seperti di jalan umum depan BRD, belakang pasar modern, dan di jalur dua Tiyuh Kagunganratu. Itu parah semua," katanya. (*)