Pemkot Metro akan Panggil Distributor Minyak Goreng

img
ilustrasi-minyak goreng kemasan.

MOMENTUM, Metro--Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Pedagang kota setempat akan memanggil distributor minyak goreng di Bumi Sai Wawai. 

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan Kota Metro, Leo Hutabarat menanggapi kekosongan stok minyak kosong dalam beberapa hari terakhir bahkan tidak tersedia di toko ritel, Jumat (4-2-2022).

"Alfamart dan Indomaret stok minyak goreng kosong. Alasannya itu karena belum datang, terus dari distributor juga belum datang," kata dia.

Leo menambahkan, pihaknya akan memanggil para distributor toko ritel yang seharusnya menyediakan minyak goreng satu harga dan memastikan ketersediaannya aman. 

"Itu kami laporkan ke Provinsi, rencana hari Rabu nanti, akan kita panggil distributor yang ada di Metro. Supaya sama-sama, kan sudah di kasih peluang kok masih ada seperti ini. Rapat juga nanti bersama satgas pangan juga, biar semua sama-sama tau," tambahnya. 

Dia menjelaskan, stok minyak goreng yang saat ini dipasarkan adalah persediaan lama yang para pedagang pasar tradisional masih membeli dengan harga tinggi.

"Sampai saat ini belum ada titik terang. Harga-harga lama masih di jual oleh pedagang pasar rakyat. Karena dia masih menggunakan modal lama," ujarnya.

Dia menegaskan, walaupun pemerintah pusat telah mengimbau untuk menjual dengan satu harga. Namun, Leo berupaya semaksimal mungkin agar semua dapat tercapai.  

"Kita tetap mengupayakan. Untuk di ritel sudah satu harga, namun stok nya tidak ada. Terus di pasar rakyat masih menjual stok lama dengan harga tinggi," ungkapnya.

Sementara, pihaknya telah mengimbau para pedagang pasar rakyat untuk menukarkan stok ke produsen agar mendapatkan kompensasi minyak satu harga. 

"Kebanyakan pedagang belum tau bagaimana proses penularannya. Yang jelas, produsen itu kan bukan di sini dan yang mereka jual masih stok lama," ucapnya. 

Penerapan harga minyak goreng satu harga disambut baik oleh masyarakat, Ranta salah seorang pembeli mengaku, jika memang sudah diterapkan satu harga maka para pengusaha kecil tidak akan kesulitan lagi. 

"Kasian aja mas seperti pedagang gorengan. Mau gimana lagi mereka harus membeli minyak untuk proses penggorengan nya. Intinya kalau itu terlaksana masyarakat akan sangat terbantu," ungkapnya.(**)






Editor: Agus Setyawan





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos