MOMENTUM, Gedongtataan--Pemerintah Kabupaten Pesawaran akan terus melaksanakan operasi pasar (OP) hingga kondisi stok dan harga minyak goreng di pasaran kembali normal.    

Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Pesawaran Dendi Romadhona saat meninjau OP minyak goreng di Desa Karanganyar, Kecamatan Gedongtataan, Senin (14-3-2022).

"Operasi pasar minyak goreng ini akan terus kita lakukan, hingga kondisi kembali benar-benar normal," kata bupati.

Bupati juga mengingatkan agar pelaksanaan OP tersebut, tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Pandemi covid-19 belum berakhir. Jadi kita harus memastikan OP ini tetap menerapkan protokol kesehatan. Tidak memicu kerumunan," tegasnya.

Karena itu, untuk menghindari kerumunan yang bisa memicu penularan covid-19, pendistribusian minyak goreng melalui OP dilakukan melalui pihak desa. Untuk selanjutnya diteruskan ke pihak dusun yang akan langsung mendistribusikan kepada masyarakat.

"Kalau sampati terjadi kerumunan, tentu akan kita evaluasi kembali mekanisme pelaksanaan OP minyak gorang ini," terangnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperibdag) Kabupaten Pesawaran Sam Herman mengatakan, operasi pasar tersebut bekerjasam,a dengan PT Domus.

"Totalnya ada 4.800 liter minyak goreng kemasan yang kita distribusikan pada masyarakat melalui operasi pasar hari ini. Teknis distribusinya kita bagi perdusun agar tidak menimbulkan kerumunan," kata Sam Herman. 

Disperindag setempat juga telah meminta data kebutuhan minyak goreng kepada setiap desa. Termasuk untuk kebutuhan pelaku usaha mikro kecil dan menengah.

"Berdasarakan data, saat ini ada  lebih kurang 2.085 pelaku UMKM yang sangat membutuhkan pasokan minyak goreng untuk keberlangsungan usahanya," ungkapnya. (**)