Satgas Pangan Pesawaran Monitoring Ketersediaan Sembako

img
Satgas Pangan Kabupaten Pesawaran saat melakukan monitoring di Pasar Gedongtataan.

MOMENTUM, Gedongtataan--Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran monitoring ketersediaan stok dan harga bahan pokok di pasar tradisional.

Ketua Satgas Pangan Pemkab Pesawaran Awaludin mengatakan, kegiatan monitoring tersebut sebagai bentuk pengawasan Pemkab Pesawaran terkait stok dan harga kebutuhan bahan pokok menjelang Ramadan.

"H-2 menjelang Ramadan, hari ini kita sengaja melakukan monitoring stok dan harga sembako dibulan Ramadan, hal ini kita lakukan agar masyarakat tidak merasa cemas dengan stok sembako selama bulan Ramadan," katanya, Kamis (31-3-2022).

Dia mengatakan, stok sejumlah kebutuhan bahan pokok seperti beras, daging sapi, daging ayam, telur masih cukup aman. Selain itu, harga komoditas tersebut juga terbilang stabil di pasar tradisional meskipun ada kenaikan yang tidak terlalu signifikan. 

"Stok dalam keadaan aman harga juga masih stabil, seperti telur perkilonya Rp23 ribu ini masih stabil, bawang putih mengalami penurunan dari Rp32 ribu menjadi Rp28 ribu per kilogram, namun bawang merah mengalami kenaikan tapi tidak terlalu signifikan dari Rp24 ribu menjadi Rp26-28 ribu perkilogram," sebutnya.

Sementara, untuk daging ayam potong satu ekornya mencapai Rp35 ribu, untuk daging ayam kampung mencapai Rp50 ribu, kemudian untuk gula curah mencapai Rp14 ribu, sedangkan untuk gula kemasan Rp15-16 ribu. 

"Sedangkan minyak goreng kemasan stoknya aman, namun untuk migor curah stok ada namun tidak terlalu banyak," katanya.

Meski harga sebagian besar kebutuhan pokok stabil, namun komoditas daging sapi mengalami kenaikan signifikan, untuk saat ini hanya daging sapi yang mengalami kenaikan yang signifikan, mencapai Rp20 ribu perkilogramnya.

"Sebelum memasuki bulan Ramadan, harga daging sapi diharga Rp130 ribu, namun ketika H-2 bulan harga daging sapi mencapai Rp150 ribu perkilogramnya, namun stok semua masih aman," katanya.

Selain memastikan ketersedian stok bahan pokok, lanjutnya, pada kesempatan itu Awaludin juga mengimbau agar pembeli maupun pedagang dapat menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan tetap menjaga jarak serta memakai masker dan rajin mencuci tangan.

"Kita juga jangan melupakan, situasi saat ini masih dilanda pandemi covid-19, maka dari itu kita terus mengingatkan kepada para pedagang maupun pembeli agar terus menerapkan prokes secara ketat," ujarnya.(**)






Editor: Agus Setyawan





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos