MOMENTUM, Bandarlampung--Universitas Lampung (Unila) telah melaksanakan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara hybrid, yaitu daring dan luring.
Hal itu diutarakan langsung oleh Rektor Unila, Prof.Karomani. Dia mengatakan telah melaksanakan PTM secara hybrid sejak 1 April lalu.
"Bagi mahasiswa yang ingin hadir langsung bisa datang ke kampus, tapi kalau masih ada yang mau secara daring atau masih di kampung halaman tetap dapat mengikuti perkuliahan secara daring," kata Prof Karomani, Selasa (5-4-2022).
Dia mengungkapkan pandemi covid-19 belum sepenuhnya berakhir, oleh karena itu Unila menerapkan kegiatan PTM secara hybrid.
"Saat ini kita memiliki 30 ribu mahasiswa yang aktif, ditambah tahun ajaran baru nanti bisa mencapai 40 ribu mahasiswa. Khawatirnya bisa menimbulkan cluster covid-19 di lingkungan Unila," ungkapnya.
Meski demikian, ketika permasalahan covid-19 sudah bisa teratasi, tidak menutup kemungkin Unila akan melaksanakan PTM 100 persen.
Dia menyebutkan ada persyaratan khusus yang harus dipenuhi jika ingin mengikuti kegiatan PTM.
"Minimal harus sudah menerima vaksinasi dua kali. Jika belum vaksin dua kali, tidak diperbolehkan mengiti PTM," sebutnya.
Dia mengatakan sudah mempersiapkan segala sarana dan pra sarana penunjang untuk mahasiswa selama menjalani kegiatan PTM.
"Dosen dan pengajar semuanya sudah sangat siap, semuanya sudah di vaksin dua kali, yang booster juga sudah ada. Hand sanitizer juga dipersiapkan. Barcode Peduli Lindungi juga telah tersedia," tuturnya. (**)
Editor: Agus Setyawan