MOMENTUM, Metro--Pemerintah Kota Metro melakukan monitoring ketersediaan bahan pangan pokok strategis penting di bulan Ramadhan, hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah.
Monitoring yang dipimpin langsung Walikota Metro Wahdi Sirajuddin itu menyasar sejumlah lokasi: Gudang Anwar, UD Bawang Lanang, Agen Telur, Pemotongan Ayam Tejo, PT Superindo Utama Jaya dan SPBU Nomor: 24.341.02 Ganjaragung.
"Hari ini kita meninjau untuk melihat stok persediaan ketahanan pangan. Kalau kita melihat dari kebutuhan daging sapi dan daging ayam ,cukup semua," kata walikota, Kamis (7-4-2022).
Dia juga menyebut, stok beras di Kota Metro saat ini surplus.
"Kota Metro dapat menghasilkan gabah 35 ribu ton pertahun. Kalau dikonversi menjadi beras menghasilkan 18 ribu ton. Sedangkan kebutuhan beras di Kota Metro hanya 15 ton. Jadi, artinya stok beras surplus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Metro sampai menjelang Hari Raya Idul Fitri," terangnya. Dia berharap, kondisi stok tersebut dapat membuat harga semakin stabil.
Hal senada di katakan, Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman. Menurut dia, stabilitas stok bahan kebutuhan pokok itu tidak lepas dari peran para pengusaha atau perusahaan distributor.
"Metro ini sangat luar biasa. Alhamdulillah kita didukung pengusaha-pengusaha yang mengerti akan kepentingan masyarakat, sehingga kebutuhan bahan pokok di Kota Metro aman," kata Qomaru.
Andre pemilik Usaha Dagang Bawang Lanang memastikan, stok bawang merah dan bawang putih mencukupi sampai Gari Raya Idul Fitri.
"Kebutuhan pokok lainya, seperti tepung, minyak dan lain-lainnya InsyaAllah juga cukup," ungkapnya.
Meski demikian, dia mengaku, untuk kestabilan harga bawang merah menjelang Idul Fitri, memang sedikit sulit dikendalikan.
"Untuk harga bawang merah memang mengalami sedikit peningkatan, karena tergantung dari hasil panen. Di sini ada musim peralihan, jadi itu yang membuat harga bawang merah sedikit meningkat," terangnya.
Sedangkan untuk bawang putih, lanjut dia, pemerintah sudah membuka kuota untuk tiga bulan kedepan. Artinya tingkat kestabilan harga cukup terjamin.(**)
Editor: Munizar