MOMEMTUM, Gunungsugih--Bupati Lampung Tengah H. Musa Ahmad, S.Sos, segera membentuk tim satgas untuk mengantisipasi merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi yang ada di Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng).

Gerakan itu dilakukan karena banyaknya wabah PMK yang menyerang sapi di Pulau Jawa sehingga mengakibatkan kematian cepat pada sapi.

Selain itu, orang nomor satu di Lamteng itu turun langsung dan memberikan penyuluhan serta mendengarkan langsung keluhan kelompok ternak di Kecamatan Seputihagung dan Kecamatan Terbanggibesar, Minggu 15 Mei 2022.

Bupati Lamteng Musa Ahmad mengatakan pihaknya telah mengintruksikan Dinas terkait untuk melakukan langkah cepat dan akan segera membentuk Satgas khusus penanganan wabah PMK pada sapi. Nantinya, satgas tersebut akan berkoordinasi dengan para Camat, Lurah, Kepala Kampung dan kelompok peternak untuk melakukan pencegahan sejak dini. 

Musa Ahmad berharap nantinya satgas yang akan dibentuk ini akan bekerja dengan cepat mengantisapi hal ini.Mulai dari memeriksa setiap hewan di tiap kelompok tani dan mengawasi hewan yang akan masuk dan keluar dari Lamteng. Mengingat kabupaten ini, merupakan penghasil hewan ternak terbesar se-Provinsi Lampung. 

Lebih lanjut, bupati mengimbau kepada peternak untuk menjaga kebersihan kandang, memvaksin hewan ternak,  pemberian disenfektan dan saling berkoordinasi dengan pihak terkait.

Selain itu, Musa Ahmad juga mengharapkan agar nantinya satgas penanganan wabah PMK ini harus bekerja semaksimal mungkin agar wabah PMK dapat terkendali dan dicegah. (*)