MOMENTUM, Bandarlampung--Institut Teknologi Sumatera (Itera) menjadi salah satu lokasi acara Aksi Nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental melalui penanamam 10 juta pohon untuk perguruan tinggi, pada Selasa (24-5-2022).

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Forum Rektor Indonesia (FRI) selaku Pokja Ideologi Karakter Bangsa bekerjasama dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI.

Kegiatan penanaman pohon tersebut merupakan salah satu agenda Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) dan juga sebagai aksi nyata Indonesia dalam mendukung The Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022.

Kegiatan di Itera dipandu oleh Wakil Rektor Itera, Sukrasno, didampingi Kepala Biro Perencana, Umum, dan Akademik, Sulistiawati, serta tim unit Kawasan dan K3.  

Usai melakukan live meeting nasional Bersama Kemenko PMK RI Muhadjir Effendy, dan perguruan tinggi lainnya di 34 provinsi, para peserta di Itera melakukan aksi dengan penanaman berbagai jenis bibit pohon di Wisma Itera serentak dengan perguruan tinggi yang lainnya.

Sulistiawati mengatakan cuaca global saat ini sangat cepat mengalami perubahan dan mengharapkan dengan penanaman pohon tersebut dapat bermanfaat sebagai penyedia oksigen.

Dia juga mengatakan selain menanam pohon, terdapat pula tanaman buah yang dapat dirasakan kebermanfatannya dikemudian hari.

“Penanaman pohon dapat bermanfaat sebagai penyediaan oksigen, belum lagi tanaman buah yang dapat dirasakan kebermanfatannya dikemudian hari.” kata Sri, di Wisma Itera, Selasa (24-5-2022).

Penamanan pohon meliputi beberapa varietas diantaranya, pohon pulai, durian, sawo kecik, dan beberapa jenis lainnya.

Sebelumnya pun Itera dengan rutin menyelenggarakan kegiatan penanaman pohon, mengingat Itera yang mengusung konsep forest kampus yang 70% wilayahnya merupakan Kawasan hijau, mencakup kebun buah, Kawasan hutan serba guna, dan kebun raya. (gks)