Harianmomentum.com--Mahasiswa
Pecinta Alam (Mapala) Mitra Lampung (Umitra) menggelar pameran satwa di areal kampus tersebut, Kamis (19/10).
Pameran dibuka Kepala
SKW3 Lampung Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu, Teguh
Ismail.
Teguh menyampaikan
bahwa satwa langka sejatinya tidak boleh dipelihara.
"Hewan-hewan
langka itu harus dilestarikan, kalaupun mau memelihara harus diurus surat izinnya,"
terangnya.
Wakil Ketua III STIKES
Umitra Affan Zaldi Erya menuturkan kegiatan ini sangat bermanfaat, karena dapat
lebih menambah wawasan sehingga masyarakat lebih sayang terhadap alam termasuk
hewan.
Sebelum pameran, digelar
seminar lingkungan hidup dengan tajuk "Bersama Mengenal Konservasi Alam".
Kegiatan bertempat di
GSG setempat dihadiri sekira 100 peserta dari mahasiswa, siswa SMA, dan tamu
undangan.
Menurut Ketua Umum
Mapala Mitra Lampung, Yesi Merta, kegiatan bertujuan untuk lebih mengenalkan
arti lingkungan hidup bagi masyarakat.
"Agar tumbuh
kesadaran kita untuk menjaga lingkungan," kata Yesi.
Seminar menghadirkan pemateri
Kepala SKW 3 Lampung BKSDA Bengkulu Teguh Ismail dan Kepala Divisi Advokasi
Wadah Lingkungan Hidup (Walhi) Irvan Trimusri.
Juga hadir Ketua Yayasan Umitra yang diwakili oleh Wakil Ketua III STIKES Umitra Affan Zaldi Erya, dokter hewan BKSDA drh Sugeng Dwi Hastomo, dan pembina Mapala Mitra Lampung Heri kurniansyah. (acw)
Editor: Harian Momentum