Angka Kemiskinan Lampung Terus Membaik

img
Ilustrasi

MOMENTUM, Bandarlampung--Angka kemiskinan di Provinsi Lampung terus membaik. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), saat ini angka kemiskinan di Lampung sekitar 11,67 persen dan menempati urutan ke 14.

Peringkat tersebut melonjak sangat cepat, mengingat pada semester satu tahun 2019 angka kemiskinan di Lampung menempati urutan ke 11 dengan persentase 12,62 persen. Lalu semester dua menjadi 12,3 dengan peringkat yang sama.

Kemudian, semester 1 tahun 2020 angka kemiskinan Lampung mencapai 12,34 persen, lagi-lagi masih menempati urutan ke 11.

Tetapi pada semester dua tahun 2019, Lampung turun ke urutan 12 dengan angka kemiskinan 12,76 persen.

Pada semester satu tahun 2021 angka kemiskinan di Lampung turun lagi menjadi 12,62 persen. Namun, Lampung masih diperingkat 12.

Pada semester dua, angka kemiskinan kembali turun menjadi 11,67 persen dengan peringkat melonjak cukup baik ke-14.

Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung Mulyadi Irsan mengatakan, pada Maret 2021 jumlah penduduk miskin mencapai 1.137.062 jiwa.

"Dan per September 2021 sebanyak 1.051.467 jiwa. Berdasarkan data yang dirilis BPS, jumlah penduduk miskin turun 85.595 jiwa," kata Mulyadi beberapa waktu lalu.

Dia menjelaskan, penurunan angka kemiskinan Provinsi Lampung merupakan yang tertinggi se Sumatera. "Yaitu turun 0,95 persen, dimana penurunan kemiskinan terbesar terjadi di perdesaan," ujarnya.

Dia menyatakan, Bappeda akan terus mengawal penurunan penduduk miskin di kabupaten/kota.

"Bappeda akan mengawal terus OPD dan kabupaten/kota untuk lebih mengefektifkan upaya penurunan kemiskinan di daerah," jelasnya. 

Berikut urutan provinsi dengan angka kemiskinan tertinggi: 

1. Papua 27,38 persen

2. Papua Barat 21, 82 persen

3. Nusa Tenggara Timur 20,44 persen

4. Maluku 16,3 persen

5. Aceh 15,53 persen

6. Gorontalo 15,41persen

7. Bengkulu 14,43 persen

8. Nusa Tenggara Barat 13,83 persen

9. Sumatera Selatan 12,79 persen

10. Sulawesi Tengah 12,18 persen

11. DIY 11,91 persen

12. Sulawesi Barat 11,85 persen

13. Sulawesi Tenggara 11,74 persen

14. Lampung 11,67 persen









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos