Harianmomentum.com--Ratusan Mahasiswa dari Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lampung Selatan (Lamsel) melakukan aksi solidaritas di depan gedung DPRD Lampung, Jumat (20/10).
Mereka mendesak
Pemprov Lampung memberi sanksi tegas kepada Rumah Sakit Umum Daerah Abdul
Moeloek (RSUDAM) yang diduga memberikan pelayanan yang buruk kepada masyarakat
miskin.
Ratusan mahasiswa
ini hendak bertemu wakil rakyat agar aspirasi yang mereka
sampaikan dapat diteruskan.
"Kami meminta
agar pihak Rumah Sakit meminta maaf secara tertulis dan terbuka apalagi masih
teringat warga yang menggendong jenazah anaknya saat naik angkot dan satu lagi
warga Lampung selatan saat berobat ke RSUDAM tidak langsung mendapatkan
pelayanan, malah disibukkan dengan persoalan administrasi," ujar Korlap
Hajri saat berorasi.
Menurut Hajri,
mereka juga meminta agar pihak Pemprov Lampung mengawasi penyelenggaraan
pelayanan kesehatan sebagaimana yang diamanatkan UU No 39 tahun 2009 tentang
kesehatan.
"Kami berharap Komisi V DPRD Provinsi tegas kepada
pemerintah untuk memperbaiki pelayanan dan meminta Gubernur Lampung untuk
mereformasi struktural birokrasi RSUD Abdul Moeloek," ucapnya.
Lebih lanjut Hajri menuturkan, pihak PMII bergerak
mengangkat kasus tersebut berlandaskan kemanusiaan. Untuk selanjutnya pada
Senin (23/10) PMII akan kembali mendatangi DPRD Provinsi untuk melakukan
audiensi.
"Kalau nanti senin tidak ada tanggapan kembali, maka kami akan kembali melakukan unjuk rasa dengan massa yang lebih banyak,” tutupnya. (ira)
Editor: Harian Momentum