MOMENTUM, Gedongtataan-- Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-114 di Kabupaten Pesawaran dapat meningkatkan semangat gotong-royong serta kepedulian masyarakat guna menyukseskan pembangunan.
Harapan itu disampaikan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona saat membuka TMMD ke-114 di lapangan Trikora Kecamatan Kedondong, Selasa (26-7-2022).
Dendi menyebut program itu telah banyak memberikan pelajaran berharga. Betapa penting semangat gotong royong untuk membangun bangsa. Semua bahu membahu, memberikan sumbangan pikiran, ide dan gagasan dalam membangun desa.
"Tidak hanya itu saja, dalam kegiatan ini juga, semua lapisan ikut menyumbangkan tenaga dan keterampilan yang dimiliki. Hal inilah yang menjadi pupuk rasa kebersamaan kita dalam membangun Kabupaten Pesawaran," katanya.
Dendi menilai, melalui TMMD seperti inilah yang menjadi suatu kekuatan luar biasa untuk memajukan desa, menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai isu atau persoalan terkini dengan solusi terbaik.
"Selama ini, program TMMD telah membantu pemerintah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pada prinsipnya kegiatan ini bertujuan agar masyarakat harus benar-benar dapat hidup secara baik, sehat dan sejahtera dengan didukung fasilitas yang ada di desa," katanya.
Menurut Dendi, program TMMD ini selain pembangunan fisik berupa infrastruktur sebagai penunjang perekonomian, tentunya pembanguan non fisik juga turut dilaksanakan, salah satunya berupa pelayanan kesehatan, pembinaan wawasan kebangsaan serta penyuluhan anti narkoba.
"Program ini bukan semata membangun sarana fisik bagi masyarakat desa, tetapi dalam TMMD juga membangun semangat dan percaya diri masyarakat agar mampu mengelola potensi yang dimiliki serta meningkatkan rasa kecintaan masyarakat kepada NKRI," kata dia
Komandan Kodim 0421/Lampung Selatan, Letkol Infanteri Fajar Akhirudin mengatakan, kegiatan TMMD di Desa Babakanloa, Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran berlangsung mulai 26 Juli sampai dengan 24 Agustus mendatang.
"Kegiatan yang kita lakukan perbaikan lapis pondasi dengan agrerat kelas B, kemudian pembangunan jalan rabat beton, pembuatan gorong-gorong plat beton, dan juga pembuatan sumur bor ini untuk kegiatan pembangunan fisiknya, tapi kita juga ada beberapa kegiatan non fisik seperti beberapa penyuluhan kepada masyarakat," katanya. (*)
Editor: Muhammad Furqon