MOMENTUM, Bandarlampung--Setiap menjelang perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) penjual bendera merah putih bermunculan di pinggir jalan Kota Bandarlampung.
Mereka yang mencoba mencari rejeki pada momen HUT RI di kota ini, tidak hanya warga Bandarlampung. Tetapi juga yang berasal dari luar Provinsi Lampung.
Sebut saja Ronaldi, yang membuka lapak di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Sukajawa, Tanjungkarang Barat. Pemuda berusia 25 tahun ini, berasal dari Garut, Jawa Barat. "Saya mulai berjualan pada hari Selasa lalu (26-7-2022)," katanya, Kamis (28-7-2022).
Ronaldi mengaku berjualan bendera merah putih sejak tahun 2019. Meski diakui, berjualan bendera hanya pekerjaan sampingan atau musiman.
Bendera yang dijual bervariasi ukurannya. Paling murah ukuran kecil harganya Rp ribu/lembar. Bendera merah putih yang panjang mencapai Rp300 ribu/lembar.
Menurut dia, yang paling banyak dibeli bendera ukuran kecil, biasanya dipasang di motor atau mobil.
“Untuk saat ini 1-2 orang yang mampir, biasanya awal bulan Agustus dari tanggal 1 sampai 17 paling ramai” jelasnya.
Omset yang didapat dari berjulan bendera tidak tentu. “Namanya juga jualan kadang omsetnya naik, kadang malah turun” ujarnya. (*)
Editor: Muhammad Furqon