Harianmomentum.com--Menanggapi keluhan salah satu peserta
Tes CPNS Kemenkumham Wilayah Lampung kualifikasi SMA sederajat, karena hasil
tes Samapta terindikasi ada kecurangan, Humas Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil
Kemenkum) dan HAM Lampung Erwin Setiawan terkesan menyalahkan peserta itu.
Menurut Erwin, seharusnya peserta itu langsung untuk melaporkan
ke panitia di lapangan.
Saat dihubungi melalui sambungan telepon, Erwin menjelaskan
seharusnya peserta memprotes langsung dengan panitia seleksi Kesamaptaan saat
berada di PKOR Wayhalim.
Tes Sampta yang digelar selama 5 hari ini diikuti total 1200
peserta dan akan dikerucutkan menjadi sekitar 400 orang.
“Kalau ada indikasi kecurangan yang diduga dilakukan panitia
dalam pemberian nilai, harusnya peserta langsung protes di lokasi dengan
menemui panitia di sana," ujar Erwin.
Sebelumnya, salah seorang peserta CPNS Kemenkumham yang buka-bukaan dengan adanya dugaan adanya indikasi kecurangan dalam pemberian nilai saat tes Samapta (tes fisik) yang dilakukan oleh oknum panitia.
Baca: Rekrutmen CPNS Kemenkum dan HAM Lampung Terindikasi Curang
Indikasinya, ada satu peserta yang terlihat lemah dalam kegiatan
fisik, namun panitia memberikan nilai yang besar kepada anak tersebut. Hal ini
cukup merugikan bagi peserta lain.
“Gimana saya mau ngadu ke panitia, saya ini kan peserta, saya takut ketika saya protes malah saya dipersulit. Tapi teman sekelompok saya pada tau semua anak itu yang tesnya gak maksimal tapi malah dapat nilai besar," papar pria berinisial GT ini. (ira)
Editor: Harian Momentum