Menderita Penyakit Tak Kunjung Sembuh, DA Gantung Diri di Gubuk

img
Gubuk tempat DA gantung diri terletak di kebun karet miliknya.

MOMENTUM, Tanggamus -- Seorang pria 65 tahun berinisial DA gantung diri di gubuk kebun karet di Pekon Wayharong Kecamatan Airnaningan Kabupaten Tanggamus, Rabu (3-8-2022). Diduga putus asa karena menderita suatu penyakit yang tak kunjung sembuh.

Kapolsek Pulau Panggung Iptu Musakir, mengatakan mendapatkan informasi peristiwa itu sekitar pukul 08.00 WIB. Kemudian, Kepala Pekon Wayharong dan bersama petugas kepolisian mendatangi lokasi.

"Dari TKP diamankan barang bukti berupa seutas tali tambang warna biru sepanjang kurang lebih 10 meter," ungkap Musakir mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi, Kamis (4-8-2022).

Korban juga telah dilakukan pemeriksaan bersama pihak medis. Menurut dia, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

"Tidak ada tanda kekerasan. Di tubuh korban ditemukan luka bekas jeratan tali di leher dan cairan dari alat vital," ujarnya.

Kapolsek mengungkapkan, berdasrkan keterangan keluarga korban, ia telah beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri dengan cara meminum racun serangga yang disebabkan putus asa karena sakit yang diderita korban (parkinson).

"Keluarga juga membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi dan sudah mengikhlaskan atas kematian korban," ungkapnya.

Dijelaskan Kapolsek, peristiwa itu terjadi pada Rabu 3 Agustus 2022 sekitar pukul 05.15 WIB. Sebelumnya, anak korban, Juwantoro saat bangun tidak mendapati ayahnya di rumah.

Juwantoro kemudian mencari dan menanyakan keberadaan ayahnya kepada kakaknya, namun tidak mengetahui.

Kakak beradik itu kemudian mencari ayahnya ke kebun milik korban. Tiba di kebun sekitar pukul 05.30 WIB, mereka menemukan ayahnya tergantung dalam keadaan meninggal dunia.

"Kemudian korban menghubungi saksi-saksi dan korban langsung dibawa ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulan pekon," jelasnya.

Saat ini korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga di tempat pemakaman umum desa setempat.  (*)







Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos