Harianmomentum.com--Pemerintah
Provinsi Lampung berharap Pangkalan Udara (Lanud) Pangeran M. Bun Yamin, Kabupaten
Tulangbawang, dapat menjadi bandara komersil.
“Harapannya
mampu meningkatkan transportasi udara,” kata Sekretaris Daerah Provinsi
Lampung, Sutono saat mendampingi kunjungan Kepala Staf TNI Angkatan Udara
(KSAU) Marsekal Hadi Tjahjanto, di Lanud M. Bun Yamin, Menggala, Tulangbawang,
Selasa (24/10).
Kunjungan
ini untuk melihat kesiapan Lanud Pangeran M. Bun Yamin menjadi bandara
komersil. Pemerintah Provinsi Lampung sangat mendukung proyeksi ini untuk
membuka akses penerbangan sipil.
"Dalam
meningkatkan perekonomian Lampung, pertanian saja tidak cukup, jadi harus
ditingkatkan di bidang industrialiasai dan jasa. Salah satunya melalui bandara
komersil,” kata Sutono.
Secara
umum, menurut Sutono, KSAU Hadi Tjahjanto sangat puas. "Pemerintah pusat
melalui Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan akan menindaklanjuti
hal ini,” jelas Sutono.
Menurut
Hadi Tjahjanto, pemerintah berkepentingan menjadikan Lanud Pangeran M. Bun
Yamin menjadi bandara komersil. "Secara geografis, Lanud Pangeran M. Bun
Yamin dikelilingi tujuh kabupaten. Diharapkan dengan proyeksi ini mampu
mendorong dan meningkatkan perekonomian Lampung,” kata Hadi.
Hadi
menjelaskan tidak menutup kemungkinan, Lanud Pangeran M. Bun Yamin menjadi
bandara komersil. "Selain pangkalan udara, ke depan mampu menjadi bandara
udara. Dalam kondisi normal, dijadikan bandara udara sipil,” kata Hadi.
Dirjen
Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso, menjelaskan kehadiran
bandara diharapkan mampu meningkatkan dan memberikan multiplier effect (efek
multiganda) ekonomi, sesuai realisasi Nawa Cita Presiden Joko Widodo yakni
merealisasikan kemandirian ekonomi melalui pengembangan sektor ekonomi.
Pada kunjungan itu, KSAU dan rombongan meninjau fasilitas penerbangan seperti runway (landasan pacu). Acara dihadiri Forkompimda Provinsi Lampung, Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad, Bupati Tulangbawang Hanan A. Rozak, dan Sekretaris Daerah Mesuji Rizal Fauzi. (rls)
Editor: Harian Momentum