MOMENTUM, Katibung -- Perusahaan Listrik Negara (PLN) memanfaatkan limbah abu pembakaran batubara atau FABA (fly ash dan bottom ash) untuk bahan cor jalan di Desa Sebalang, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan (Lamsel).
Manajer PLN UPK Sebalang, Dwi Suprianto mengatakan jalan yang dibangun menggunakan FABA itu berukuran panjang 600 meter dengan lebar tiga meter dan tebal 15 centi meter. Menghubungkan Dusun Sinarlaut dengan Sebalang.
PLN terus menciptakan nilai dengan pemanfaatan FABA menjadi produk bernilai guna tinggi. Diantaranya, sebagai campuran dalam industri konstruksi dan infrastruktur.
Pada pembangunan jalan kali ini, kata dia, PLN memanfaatkan fly ash sebanyak 40 persen, bottom ash 40 persen, koral 12 persen, dan semen delapan persen. “Hasil kekuatan jalan beton tersebut setara dengan K225," jelasnya.
Pembangunan jalan melalui program PLN Peduli itu, kata dia, akan mempermudah mobilitas masyarakat, termasuk mengangkut hasil pertanian. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian. Dalam proses pembangunan jalan tersebut, PLN melibatkan warga sekitar perusahaan sebagai pekerja.
Disebutkan, sepanjang tahun 2022, PLTU Sebalang per bulan Juli memanfaatkan 14 ribu ton FABA, baik untuk keperluan internal maupun eksternal. Selain untuk mengecor jalan, FABA juga digunakan program bedah rumah kaum duafa, dan pembuatan magic box pelestarian terumbu karang.
“Terima kasih atas kepedulian PLN kepada warga Sinarlaut. Mobilitas warga dan petani menjadi lebih mudah, semoga PLN semakin maju dan terus berkontribusi hal-hal positif kepada warga,” terang Supriadi, warga setempat. (*)
Editor: Muhammad Furqon