MOMENTUM, Bandarlampung--Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan RI, Polda Lampung menggelar lomba menembak presisi executive antarpemimpin redaksi media se-Lampung dan pejabat kepolisian di SPN Kemiling, Bandarlampung, Kamis (11-8-2022).
Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus mengawali dan membuka lomba dengan melakukan penembakan menggunakan senjata laras panjang Sig Sauer Call 55 Call 55 dan sukses menembak balon warna merah dengan sekali tembak.
Kemudian yang mewakili pemimpin redaksi, Iskandar Zulkarnain gagal menembak balon putih meski sudah dua kali tembakan. Penembakan ketiga dilakukan Wakapolda Lampung Brigjen Pol Subiyanto dan sukses menembak dua balon.
Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus mengatakan, acara tersebut digelar dalam rangka memaknai perjuangan para pahlawan terdahulu dan juga peran para jurnalis dalam memberikan informasi ke masyarakat hingga sekarang.
Kapolda juga menekankan kepada jajaran agar Polri tidak terlibat dalam pembangunan proyek pemerintah daerah di Provinsi Lampung.
"Kemarin para Kapolres saya kumpulkan dan saya tekankan jajaran untuk tidak terlibat dalam proyek apapun. Saya komit dalam rangka percepatan bangun Provinsi Lampung," ujar Wiyagus.
Dia menegaskan, jajaran diminta dapat memahami tugas dan fungsi kepolisian karena keterlibatan aparat dalam penggarapan proyek akan menghambat pembangunan.
"Bahwa jiwa polisi sebagai pelindung, pengayom, pelayan itu harus dimaknai sedalam-dalamnya dan diaktualisasikan dalam tugas," kata dia.
Untuk itu, mantan penyidik KPK ini meminta peran masyarakat khususnya jurnalis agar dapat mengawasi tugas kepolisian di lapangan.
"Saya senang kalau ada masukan-masukan yang membuat merah telinga, artinya itulah realita sebenarnya yang penting objektif," ungkap dia.
"Agar masyarakat di Provinsi Lampung benar-benar merasakan ketentraman, keteraturan, hingga rasa aman dalam melakukan segala kegiatan berkehidupan," tambahnya.
Selain itu, Wiyagus berharap agar peran dan fungsi pers di Lampung bisa berjalan dengan baik supaya bisa berikan informasi ke masyarakat.
"Saya yakin dan percaya betul, bahwa tugas-tugas dalam kehidupan bernegara tanpa didukung jurnalis masyarakat tidak akan tahu," ucapnya.
Sementara Iskandar mewakili pemimpin redaksi di Lampung menyampaikan terima kasih atas undangannya dan semoga kegiatan tersebut bisa menjadi rutinitas hingga kejuaraan.
"Mohon para jurnalis bisa difasilitasi dalam latihan menembak. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini sinergi kita lebih baik lagi," tuturnya
Selain itu, Iskandar memberitahu agar para jurnalis selalu terus belajar segala hal supaya tidak tertinggal dengan perkembangan zaman.
"Jangan sungkan untuk belajar, karena kita dituntut mengajak para pembaca lebih cerdas kedepannya. Profesi wartawan tidak dapat diintervensi dalam menjalani tugas jurnalistik karena dilindungi Undang-Undang Pers Nomor 40 tahun 1999," katanya. (*)
Editor: Muhammad Furqon