MOMENTUM, Bandarlampung--Petugas keamanan Lapas Narkotika kelas IIA Bandarlampung melakukan penggeledahan seluruh blok hunian warga binaan, Rabu (7-9-2022).

Penggeledahan tersebut dilakukan guna deteksi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). 

Kalapas Narkotika Porman Siregar melalui Kepala Pengamanan Lapas Narkotika, Ade Hari Setiawan mengatakan, penggeledahan seluruh kamar hunian blok dilakukan guna mengetahui apakah ada barang terlarang yang disimpan warga binaan.

"Kita geledah untuk mengetahui adanya barang terlarang yang mereka simpan," ujar Ade.

Ade mengungkapkan, penggeledahan tersebut dilakukan secara mendadak dan merupakan perintah Direktur Keamanan dan Ketertiban Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam upaya pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) serta deteksi dini dari gangguan keamanan di Lapas Narkotika.

Hasilnya, kata Ade, dalam penggeledahan yang dilakukan itu tidak ditemukan benda-benda terlarang baik narkotika maupun ponsel.

"Tidak kita temukan seperti ponsel maupun narkoba. Tapi kita temukan seperti sendok, piring beling, kabel, kartu, gunting, dan barang kecil lainnya," ujarnya.

"Dengan adanya temuan itu, kita tetap berikan sanksi teguran kepada warga binaan yang memiliki benda terlarang tersebut," tegasnya.

Ade melanjutkan, selain penggeledahan, pihaknya juga melakukan tes urine terhadap warga binaan. Hal itu guna memastikan warga binaan di Lapas benar-benar tidak melakukan penyalahgunaan narkotika.

"Bentuk komitmen kita bahwa tidak adanya peredaran atau pengendalian narkotika di Lapas ini. Kita komitmen bahwa Lapas ini benar-benar bersih dari narkotika (Bersinar)," ungkapnya.

Ade berharap, seluruh warga binaan dapat mendukung ketertiban masyarakat yang ada di Lapas dan agar tidak melakukan penyalahgunaan narkotika selama berada dalam Lapas.

"Saya tidak akan beri toleransi, jika ditemukan maka akan saya tindak tegas sesuai dengan prosedur," pungkasnya.(**)