Dua Bocah Tewas, Tenggelam di Sungai Waytebu

img
Aparat Kepolisian lakukan olah TKP di lokasi tenggelamnya kedua bocah di Sungai Waytebu di Pekon Tanjunganom, Kecamatan Ambarawa.

MOMENTUM, Pringsewu -- Dua bocah tewas akibat tenggelam saat mandi di Sungai Waytebu di Pekon Tanjunganom, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu.

Kedua bocah yang tenggelam pada Senin (17/10/2022) sekitar pukul 15.45 Wib, itu Lingga Danis Swara (12) pelajar kelas 6 SD dan Maikel (13) pelajar kelas 1 SMP. Keduanya warga Pekon Ambarawa Barat, Kecamatan Ambarawa.

Kapolsek Pringsewu Kota Kompol Ansori Samsul Bahri mewakili Kapolres AKBP Rio Cahyowidi menjelaskan, sekitar pukul 15.00 Wib kedua korban bersama delapan teman lainnya pergi ke Sungai Waytebu menggunakan empat unit sepeda motor.

Pada awalnya, Lingga hanya memancing. Namun saat melihat teman-temanya mandi di sungai, dia ikut mandi. Namun naas, sekira pukul 15.45 Wib, saat mandi keduanya tenggelam terbawa arus.

Teman-temannya berusaha menolong korban,  namun tidak berhasil. Kemudian mereka meminta pertolongan warga sekitar.

Mengetahui peristiwa itu, sebagian  warga langsung  menuju lokasi dan melakukan pencarian kedua korban. "Dalam waktu 30 menit, kedua korban berhasil ditemukan," terang Kapolsek Pringsewu Kota.

Ansori Samsul Bahri menuturkan, pada awalnya warga menemukan korban Lingga dan beberapa menit kemudian kembali menemukan korban Maikel.

Kedua korban ditemukan warga berada didasar sungai yang dalamnya sekitar dua hingga 2,5 meter.
"Kedua jasad korban ditemukan masih di sekitar tempat awal tenggelam," jelasnya

Lantaran warga mengenali kedua korban lalu menghubungi pihak keluarga dan selanjutnya jasad dievakuasi ke rumah duka.

Kapolsek Pringsewu Kota menambahkan, dari hasil olah TKP dan pemeriksaan jenasah yang dilakukan petugas dan dibantu tenaga medis dari Puskesmas Ambarawa ditubuh kedua korban tidak ditemukan bekas tanda penganiayaan.

Sehingga dipastikan kedua korban meninggal akibat terlalu banyak menghirup air saat tenggelam.

Sementara itu saat ditanya sebab kedua korban tenggelam, Kapolsek menerangkan bahwa kedua korban diduga tidak mahir berenang.

Hal itu diperkuat dari keterangan para saksi yang juga rekan korban yang menerangkan bahwa keduanya memang belum bisa berenang di sungai yang dalam. "Dugaan awal keduanya tengelam karena tidak mahir berenang," ungkap Kapolsek.

Sementara keluarga korban menerima atas musibah tersebut dan menolak dilakukan outopsi terhadap kedua jenazah.

"Atas dasar itu kedua jenasah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," katanya. (*)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos