Waduh, Toilet Bandara Radin Inten II Kotor dan Bau

img
Bandar udara (Bandara) Raden Inten II, Lampung Selatan. Foto: IST

MOMENTUM, Natar-- Komitmen PT Angkasa Pura II dalam mengelola Bandar Udara (Bandara) Raden Inten II patut dipertanyakan.

Bagaimana tidak, fasilitas toilet untuk pengunjung dan calon penumpang yang semestinya tersedia, kini tidak berfungsi. 

Di area gedung parkir yang terhubung menuju terminal keberangkatan bandara, tidak satu pun toilet yang berfungsi. Baik di lantai I dan lantai II.


Dari jarak sekitar lima meter, bau pesing sudah menyengat menusuk hidung. Di depan pintu toilet banyak terdapat botol air mineral berisi air urine manusia. 

Selain itu, kondisi lantai di depan toilet dan tangga menuju lantai II sangat kotor, layaknya pasar tradisional.

Cik Agus, warga Langkapura, Kota Bandarlampung sangat mengeluhkan kondisi tersebut.

“Tidak ada satu pun toilet yang berfungsi di area gedung parkir bandara,” jelasnya kepada harianmomentum.com, Senin (24-10-2022).

Saat itu, dia mengaku akan menjemput keluarga yang baru pulang Umrah dari Tanah Suci Mekkah.

Saat menuju toilet, dia kaget melihat kondisi lantai yang kotor. Selain itu bau pesing sangat menyengat.

Memang, dia melihat ada pemberitahuan di depan pintu toilet yang mengarahkan pengguna ke area selasar terminal.

“Tetapi bagi yang sudah kebelet buang air bagaimana? Mau nanya selasar terminal dimana pun, petugas tidak ada disitu,” keluhnya.

Hal senada disampaikan narasumber lainnya. IW, pengemudi ojek online di bandara mengatakan, dia terpaksa menggunakan botol air mineral untuk menampung kencing.

“Karena toilet yang berada di selasar terminal jauh dari gedung parkir,” kata IW.

Menurut dia, di area gedung parkir memang ada fasilitas toilet, namun kondisinya tidak dapat digunakan lantaran pintunya dalam kondisi terkunci.Sehingga fasilitas tersebut dinilai tak tepat guna.

"Untuk apa ada toilet kalau di kunci? Kita mau buang air kemana," tanyanya.

Karena itu, dia meminta pihak otoritas Bandara Radin Inten II agar segera mengatasi hal tersebut.

Sehingga, tak menjadi preseden buruk terhadap pelayan pengunjung.

Terlebih, Bandara Raden Inten telah berstatus bandara internasional.

Jangan sampai, kondisi toilet bau pesing jangan sampai membebani status internasional tersebut.

"Jika fasilitas saja seperti ini, bagaimana mau menjadi bandara bertaraf internasional. Mohon lah segera dibenahi," harapnya.

Dikonfirmasi terkait hal itu, Latif Nur Sasongko, Asisten Manager Operasi dan Pelayanan Bandara Radin Inten II, PT Angkasa Pura II, tidak membantah. 

Latif mengatakan, pihak otoritas bandara memang mengurangi jumlah toilet yang beroperasi, karena kondisi pandemi.

"Kondisi pandemi saat ini, akhirnya kita efisiensi biaya. Berupa menentukan area mana yang akan kita buka toiletnya," kata Latif saat dihubungi melalui sambungan telepon, kemarin.

Sehingga, otoritas bandara mengoptimalisasi penggunaan toilet, dengan memfokuskan titik keramaian di sekitar lokasi.

"Kita hanya membuka beberapa toilet saja dengan memfokuskan area selasar bandara yang memang ramai pengunjung," sebutnya.

Sedangkan, toilet yang berada di gedung parkir tidak digunakan. Para penumpang diarahkan ke selasar bandara tersebut.

"Kita tetap mengarahkan penumpang seperti petunjuk yang terpampang di pintu toilet (di gedung parkir, red), agar dapat menggunakan toilet yang ada di selasar," terangnya.

Meski demikian, dia mengklaim bandara tersebut tidak mengurangi pelayanan bagi para penumpang maupun pengunjung.

"Kami tidak mengurangi pelayanan. Kemudian kami juga ada akun instagram, silahkan pengunjung atau penumpang dapat bertanya ke akun instagram, salah satunya terkait fasilitas dan pelayanan," jelasnya.

Sayangnya, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo belum dapat dikonfirmasi. Saat dihubungi melalui sambungan telepon ke nomor 0813-6856-XXXX tidak merespon. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos