MOMENTUM, Bandarlampung--Ambisi  tim sepakbola Kabupaten Lampung Utara (Lampura)  untuk mencatat hattrick (juara tiga kali beruntun) medali emas  Porprov,  kandas. 

Pada pertandingan final cabor sepakbola Porprov  IX yang berlangsung di Stadion Sumpah Pemuda, PKOR Wayhalim, Bandarlampung, Minggu (11-12-2022),  kesebelasan Lampung Utara kalah 0-1 dari Lampung Tengah (Lamteng.

Permainan inpresif jual beli serangan ditampilkan kedua kesebelasan sejak menit awal pertandingan.. Namun, hingga akhir babak pertama belum ada gol yang tercipta.

Memasuki babak kedua, secara perlahan  Lampung Tengah mulai menguasai jalanya pertandingan. Serangan gencar terus dilakukan anak-anak Lamteng ke lini pertahanan Lampura.  Hasilnya pada menit 59 kapten tim Lamteng Pungki Cahyo Saputro berhasil mencetak gol. 

Berawal dari skrimit di depan gawang Lampura, Pungki yang berada dalam posisi tepat, berhasil menyontek bola liar untuk menjebol gawang Lampura yang dikawal  Iqbal Indra Pradika, 1-0 untuk Lamteng.

Tertinggal satu gol, membuat anak-anak Lampura meningkatkan intesitas serangan dan menghasilkan sejumlah peluang untuk menyamakan kedudukan. Sayang ketatnya lini pertahanan Lamteng, ditambah kekurang tenangan memanfaatkan peluang, membuat anak-anak Lampura gagal mencetak gol untuk menyamakan kedudukan.

Hingga wasit meniup peluit panjang tanda akhir pertandingan, tidak ada lagi gol yang tercipta. Lamteng pun berhasil memboyong medali emas cabor sepakbola Porprov IX Lampung.

Bupati Lamteng Musa Ahmad  yang menyaksikan langsung jalanya pertandingan terlihat sangat sumringah.

"Alhamdulilah, berkat kerja keras seluruh tim, kami  berhasil mewujudkan target medali emas sepakbola Porprov IX. Semoga ini menjadi motivasi bagi seluruh atelt Lampung Tengah di cabor lainya," kata Musa Ahmad. 

Ketua Asprov PSSI Lampung Edy Syamsu bersyukur atas lancarnya penyelenggaraan pertandingan  sepakbola Porprov IX. "Berkat dukungan dan kerjasama semua pihak, cabor sepakbola Porprov iX berjalan lancar.  Hasil Porprov ini akan menjadi  acuan seleski pemain untuk menghadapi  Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera dan bisa lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2024," kata Edy Syamsu.(**)