MOMENTUM, Aceh--PT Solusi Bangun Andalas (SBA) kembali meraih peringkat Hijau atas konsistensi pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan, pada Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia, yang diumumkan melalui Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan kehutanan Republik Indonesia Nomor SK.1299/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2022 tentang hasil penilaian peringkat kinerja Perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup tahun 2021 -2022, 29 Desember 2022.
Sebagai bagian dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), SBA secara konsisten menjalankan operasional sesuai misi Perusahaan yaitu dengan fokus untuk menciptakan perlindungan lingkungan dan tanggung jawab sosial yang berkelanjutan.
“Alhamdulillah, SBA kembali meraih PROPER Hijau tahun ini, hal ini merupakan bukti nyata dari upaya pengelolaanlingkungan yang terus kami lakukan secara berkelanjutan demi mewujudkan #MasaDepanYangKitaMau," tutur Anwar Bakti, Acting General Manager pabrik SBA di Lhoknga, Aceh Besar, Jumat (30-12-2022).
PROPER Hijau ini menunjukkan bahwa upaya pengelolaan lingkungan yang kami lakukan telah mampu melampaui persyaratan (beyond compliance) yangmencakup penerapan sistem manajemen lingkungan, upaya efisiensi energi, upaya penurunanemisi, pemanfaatan sumber daya secara efisien melalui upaya 4R (Reduce, Reuse, Recycledan Recovery), limbah B3 dan non B3, konservasi air, penurunan beban pencemaran airlimbah, perlindungan keanekaragaman hayati dan melakukan upaya tanggung jawab sosial(CSR) yang baik.
Lebih lanjut, Anwar menerangkan bahwa SBA juga melakukan program-program efisiensidalam pengelolaan lingkungan. Beberapa contoh di antaranya adalah penghematanpenggunaan air bersih hingga 251.579,26 m3 melalui instalasi fasilitas daur ulang air untukproses pendinginan mesin dan penurunan beban pencemar air melalui instalasi drum filtrasilimbah cair di IPAL air domestik, efisiensi energi pada Raw Mill Separator Motor Upgrade yangdapat menurunkan pemakaian energi listrik sebesar 724 GJ, serta penurunan emisi karbonmelalui pemakaian oli bekas di Burner Kiln untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar22,72 ton CO2, kemudian mengurangi kemasan bekas B3 sebesar 28,41 ton dengan mengoptimalkan penggunaan Cement Grinding Aid (CGA) Refil di Cement Mill.
Rutin melakukan penanaman pohon di area bekas tambangnya, hingga Desember 2022 SBA telah menghijaukan area tambang clay (tanah liat) seluas 8,7 hektare, dan 15,85 hektare untuk area tambang Batu Gamping. SBA juga memiliki Nursery Plant (taman pembibitan) di areal pabrik.
Komitmen ini juga mengantarkan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk yang merupakan indukperusahaan SBA meraih PROPER Emas untuk Pabrik Cilacap dan PROPER Hijau untuk Pabrik Narogong dan Tuban.(**)
Editor: Agus Setyawan